KOTA CIREBON, (FC).- Anggota Komisi XI DPR-RI, Satori mendorong perbankan percepat penyerapan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Satori juga meminta perbankan untuk memberikan kemudahan proses pemilikan rumah (KPR) dengan skema FLPP.
“Kita di komisi XI memfasilitasi anggaran FLPP kejar target, minta supaya bank-bank Himbara maupun bank-bank penyedia kredit pemilikan rumah bisa mempermudah prosesnya,” ungkap Satori
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri peresmian kantor Sekretariat REI Komiswriat Cirebon, Minggu (12/3).
Ia berharap pengembang yang sudah mengajukan fasilitas kredit melalui FLPP untuk konsumen, terhambat oleh persyaratan-persyaratan yang menyulitkan.
“Jadi saya berharap perbankan penyedia perumahan untuk lebih mempermudah, lebih mempercepat lagi prosesnya karena bagaimanapun anggaran FLPP itu harus habis. Jangan sampai ada sisa. Kalau pun kurang, kita tambah lagi,” ungkap Satori.
Dengan kemudahan proses KPR, lanjutnya, masyarakat bisa cepat memiliki rumah.
“Semua bank Himbara termasuk BJB termasuk Bank Syariah Idonesia itu ditekan ubtuk bisa menyerap sebanyak-banyaknya anggaran FLPP,” ungkap Satori.
Kalaupun anggaran FLPP sudah habis, pihaknya akan mengajukan lagi untuk mendapat tambahan anggaran APBN.
“Oleh karena itu manfaatkanlah sebaik-baiknya, termasuk dari bank pembangunan daerah atau bank jabar agar supaya program FLPP dihabiskan sebelum waktunya, sehingga kalau sudah habis kita akan minta lagi,” ujarnya. (Andriyana)