KOTA CIREBON, (FC).- Pasar sampai saat ini tetap jadi simpul kerumunan dan berkumpulnya masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Perlu upaya secara tepat guna pengurangan risiko penularan virus yang telah merenggut nyawa ratusan orang di Indonesia.
Anggota DPRD Kota Cirebon HP Yuliarso BAE mengatakan, pemerintah Kota Cirebon sudah melakukan pembatasan jam operasional pasar. Tapi malah pengunjung pasar terkonsentrasi pada waktu tertentu sebelum berakhirnya jam operasional pasar.
“Ini rentan sekali penularan Covid-19. Perlu kesadaran untuk selalu memakai masker, jaga jarak antara penjual dengan penjual maupun dengan pembeli. Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah bertransaksi,” ujar pria yang akrab Yuli ini kepada FC di Pasar Kanoman, Sabtu (25/4)
Untuk itu, lanjut Yuli, DPC Partai Demokrat Kota Cirebon ikut berpartisipasi dalam pencegahan penularan Covid-19 ini. Seperti di Pasar Kanoman, pihaknya menyerahkan dua unit wastafel. Di wastafel, selain tersedia air bersih, juga ada sabun antiseptiknya.
Yuli berharap, dengan adanya wastafel ini semua yang beraktivitas di Pasar Kanoman bisa memanfaatkannya. Bila air atau sabun habis bisa langsung menghubunginya, mengingatkan satpam atau pegawai Perumda Pasar.
“Mudah-mudahan, pandemi Covid-19 ini cepat berakhir. Dengan dimulai kedisiplinan kita menjaga kesehatan,” tandasnya. (gus)
Discussion about this post