KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah Desa Rawurip, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon bersama Puskesmas Pengenan menggelar kegiatan program Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Kegiatan Posyandu ILP menjadi kegiatan yang rutin diadakan setiap bulannya sebagai bukti nyata perhatian pemerintah desa terhadap kesehatan masyarakat.
Ketua TP PKK Desa Rawaurip, Nur Irmayawaty kepada FC menjelaskan, kegiatan Posyandu ILP ini untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga desa.
Menurutnya, Posyandu ILP ini memberikan banyak manfaat, seperti pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi untuk bayi dan anak-anak, konsultasi gizi, serta penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dan lansia.
“Dengan adanya ILP, diharapkan warga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap dan terpadu,” katanya.
Ia menjelaskan, di desa ini ada 860 anak balita, dari jumlah tersebut sebanyak 365 balita ikut aktif di kegiatan Posyandu ILP ini.
Sementara sisanya ikut mereka aktif di kegiatan posyandu di wilayah rumah masing-masing.
Selain itu, lanjut Nur, bukan saja balita yang aktif di kegiatan ILP ini, setidaknya ada sebanyak 150 warga lanjut usia.
“Kalau ILP remaja ada sebanyak 200 remaja, dan untuk ibu hamil yang rajin ikut kegiatan ILP ada sebanyak 60 ibu hamil,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nur menyampaikan, menyikapi permasalahan stunting di desanya, pemerintah desa berkomitmen penuh untuk menekan angka ini melalui berbagai program kesehatan terpadu,.
Termasuk pemberian makanan tambahan bergizi, pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin, serta edukasi bagi orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang baik.
“Meskipun masih ada 25 kasus stunting di tahun 2025, kami tidak tinggal diam. Bersama dengan Puskesmas Pangenan dan berbagai pihak terkait, terus berupaya menekan angka stunting melalui program-program kesehatan yang terintegrasi dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat,” pungkasnya. (Nawawi)












































































































Discussion about this post