KOTA CIREBON,(FC). – Siswa Eligible SMAN 7 Kota Cirebon akan menjalani bimbingan belajar yang difasilitasi oleh sekolah. Bimbel yang akan diikuti sebanyak 153 siswa dibiayai sekolah sebesar Rp1 juta per orang ini sebagai kompensasi dari gagalnya siswa Eligible terdaftar dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Bimbel akan dilakukan pada pertengahan Februari 2025 mendatang, guru bimbel datang langsung ke sekolah untuk memberikan materi.
Selain itu, berdasarkan kesepakatan bersama orang tua, siswa Eligible juga digratiskan membayar formulir UNBT sebesar Rp200 ribu.
Guru BK SMAN 7 Kota Cirebon Chandro Simanjuntak mengatakan, bimbel merupakan salah satu kompensasi dari gagalnya siswa Eligible terdaftar dalam SNBP dan sudah menjadi kesepakatan bersama orang tua siswa.
“Bimbingan belajar ini khusus untuk siswa Eligible. Sudah disepakati bersama orang tua dari pertemuan beberapa hari lalu di sekolah. Kami membantu menjaga peluang mereka untuk masuk ke perguruan tinggi negeri,” katanya, Rabu (19/2).
Ia menjelaskan, bimbel aka dilakukan di sekolah dengan waktu 90 menit setiap pertemuan. Siswa Eligible akan ditempatkan di kelas tersendiri, setelah mengikuti bimbel siswa tersebut bergabung bersama siswa lainnya melanjutkan pelajaran seperti biasa.
“Sistem pembelajaran bimbel sudah kami desain. Siswa Eligible akan mengikuti bimbel setiap hari di jam sekolah selama 90 menit setiap pertemuan. Kami sediakan 5 ruang kelas untuk bimbel siswa Eligible, dimana setiap kelas berkapasitas 50 siswa. Setelah bimbel, siswa Eligible akan bergabung bersama siswa lainnya dan melanjutkan belajar seperti biasa,” terangnya.
Selain mengikuti bimbel untuk tembus ke PTN siswa Eligible juga harus mengikuti pelajaran seperti biasanya, karena pada bulan Maret nanti mereka akan menghadapi ujian kelulusan.
“Selain bimbel, siswa Eligible ini akan menghadapi ujian kelulusan dari SMAN 7 dan bimbel ini untuk lolos UTBK,” pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post