KAB. CIREBON, (FC).- Bupati Cirebon, H Imron mengingatkan gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kembali pada ruhnya yakni gerakan masyarakat untuk memberdayakan keluarga. Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Cirebon memberikan apresiasi dan penghargaan kepada tim Penggerak PKK dan mitra kerja atas kolaborasi dan kinerja dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan pemerintah daerah (Pemda).
Imron menjelaskan, saat ini keluargalah yang harus jadi fokus perhatian. Pasalnya keluarga harus kita berdayakan, karena keluarga merupakan perhatian unit terkecil masyarakat, dimana sebagai tempat pembelajaran pertama bagi putra-putri pemimpin bangsa kelak.
“Pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-51 PKK tahun 2023 ini saya mengajak Tim Penggerak PKK agar membangun semangat kebersamaan dan kolaborasi untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” kata Bupati Imron usai memperingati HKG ke-51 PKK yang di Lapangan Ranggajati Kecamatan Sumber, Rabu (2/8).
Imron menilai, implementasi kolaborasi dengan mitra kerja PKK yang dilaksanakan sangat penting. Pasalnya sinergitas yang dibentuk dapat menghasilkan inovasi peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui penggerakan, pendataan dan pendampingan yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK disemua tingkatan, dari tingkat kabupaten kecamatan dan desa/kelurahan.
Terbukti, kata Imron, dengan pendekatan cipta, rasa dan karsa bisa memberikan efek pisikologis yang baik dalam menguatkan keluarga.
Di usia yang ke lima puluh satu tahun PKK, Imron berpesan dengan pelaksanaan program PKK dapat mendukung kemandirian desa melalui pencapaian indeks membangun (IDM), utamanya indeks ketahanan sosial, meningkatkan pergerakan roda perekonomian lokal desa, serta meningkatkan indeks ketahanan ekonomi.
“Peran penggerak PKK sangat signifikan dalam memberikan penguatan pada keluarga untuk membangun kehidupan masa depan dengan pembaharuan dan daya kreasi pemberdayaan keluarga,” kata Imron.
Di tempat yang sama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cirebon, Dra.Hj Nunung Roosmini, berharap agar Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah mampu menjadi pelopor pembaharu yang inspiratif .
“Pola pendekatan pemberdayaan keluarga yang bertumpu pada penggerakan peran serta masyarakat harus menjadi ciri Tim Penggerak PKK dalam berbagai aspek pembangunan,” katanya.
Ia menyebut penggerakan peran serta atau partisipasi masyarakat dalam pembangunan adalah prinsip dasar dari gotong royong yang merupakan warisan budaya bangsa. Berbagai kegiatan pembangunan misalnya, dalam hal percepatan stunting, apabila disertai dengan dukungan peran serta dan gotong royong hasil dan dampaknya akan mempunyai nilai tambah yang luar biasa.
Menurut Nunung, sasaran pencapaian program pemerintah dapat didorong melalui peran nyata gerakan PKK sebagai gerakan dalam pembangunan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang sejahtera.
“Gerakan PKK diharapkan tetap berpegang pada prinsip semangat pengabdian selaku relawan, yang senantiasa bersikap rendah hati. Gelorakanlah terus semangat kebersamaan untuk bergerak bersama bagi kebajikan seluruh umat dan keluarga,” katanya.
Nunung juga mengingatkan agar selalu merawat situasi yang kondusif di dalam keluarga maupun antar umat bersamaan dalam menghadapi arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. Perlunya menjaga suasana kebersamaan dan kegotongroyongan agar agenda pemerintah melalui sejumlah program pembangunan dapat tercapai.
“Melalui Tema Hari Kesatuan Gerak (HKG) Tahun 2023 ini, mengajak seluruh jajaran Tim Penggerak PKK untuk memberikan bimbingan, pembinaan, dan fasilitasi yang berkelanjutan kepada Kader-kader PKK agar dalam fungsi kinerjanya tetap selaras dengan program-program pemerintah”, ujar Nunung.
Lebih lanjut, kata Nunung, sesuai dengan tema Lima Puluh Satu Tahun gerakan PKK Bergerak bersama menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh.
“Kebersamaan dan keterpaduan yang harus dicurahkan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Bergeraklah bersama dengan bakti dan karya nyata serta bekerja tanpa pamrih untuk wujudkan kesejahteraan masyarakat dan keluarga. Niscaya bilamana tekad dan kemauan untuk bergerak bersama itu dapat dilaksanakan melalui program PKK, maka dapat menjadikan Kabupaten Cirebon yang berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman,” ucapnya. (Ghofar)
Discussion about this post