INDRAMAYU, (FC).- Penambahan Kasus baru pasien positif di kabupaten Indramayu terus terjadi. Sedikitnya ada 48 orang yang terkonfirmasi positif covid. Data tersebut terjadi selama dua hari. Terjadinya lonjakan kasus Covid di Indramayu, Satgas Covid pun menghimbau agar masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, untuk penambahan sebanyak 48 kasus ini terdiri dari wiraswasta 17 orang, karyawan Dinkes Indramayu 8 orang, ibu rumah tangga 11 orang.
Kemudian karyawan RS swasta 2 orang, karyawan KPU 1 orang, pelajar 2 orang, dan balita 1 orang, wiraswata 8 orang tenaga kesehatan 5 orang, dan pegawai swasta 1 orang.
Mereka tersebar di sebanyak 21 kecamatan berbeda, yakni, Kecamatan Kandanghaur 7 orang, Kecamatan Indramayu 10 orang, Kecamatan Lelea 3 orang, Kecamatan Juntinyuat 4 orang, Kecamatan Sliyeg 3 orang, Kecamatan Jatibarang 4 orang, Kecamatan Widasari 3 orang
Sedangkan, kata deden, Kecamatan Gabus Wetan, Kecamatan Lohbener, Kecamatan Patrol, Kecamatan Arahan, Kecamatan Sindang, Kecamatan Karangampel dan Kecamatan Pasekan, Kecamatan cikedung, Kecamatan bongas, Kecamatan cantigi, kecamatan tukdana, Kecamatan krangkeng, Kecamatan Anjatan, Kecamatan balongan dengan masing-masing 1 orang.
“Dari jumlah tersebut 2 orang laki-laki dari Kecamatan Bongas dan Indramayu telah meninggal dunia,” jelas Deden.
Pasien yang terkonfirmasi tersebut saat ini ada yang dilakukan isolasi di RSUD Indramayu, RS Bhayangkara, dan sebagian besar isolasi mandiri menunggu rumah sakit siap. Sedangkan untuk kontak erat masih terus dilakukan pendataan secara maraton.
Deden menambahkan, untuk pasien isolasi mandiri diharapkan benar-benar disiplin dalam melaksanakan ketentuan isolasi mandiri. Salah satunya tidak keluar rumah untuk menghindari penularan di ruang publik.
Menurut Deden, dalam beberapa pekan terakhir, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu cukup mengkhawatirkan. Masyarakat diminta untuk tidak menganggap enteng dan meremehkan penyebaran virus.
“Selalu lakukan 3 M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) karena penularan Covid-19 bisa terjadi dimana pun dan kapan pun,” ujar dia.
Pihaknya pun berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu untuk lebih waspada. Saat ini wabah Covid-19 masih ada dan terus menyerang siapa saja. “Kami minta masyarakat lebih waspada dan terus tidak bosan dan lebih disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan,” pinta Deden. (Agus)