Angka pengangguran di Kabupaten Cirebon tertinggi di Jawa Barat. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, H M Luthfi Msi mendorong Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk membuat terobosan dan menciptakan lapangan kerja baru.
Angka pengangguran di Kabupaten Cirebon tertinggi se–Jawa Barat. Perlu terobosan untuk mengentaskannya. Bisa dijelaskan langkah apa yang akan dilakukan DPRD?
Kita minta kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon, untuk bisa memastikan anggaran Rp4 triliun yang sudah disusun program dan kegiatannya, agar bisa diukur dampaknya terhadap pengentasan pengangguran. Anggaran Rp4 triliun itu bisa menciptakan berapa ribu kesempatan kerja baru. Ketika ukurannya sudah jelas, ya kita susun programnya.
Apa yang akan mendapatkan dorongan legislatif, agar pemerintah daerah bisa mengeksekusi untuk dapat menyerap tenaga kerja?
Kita menodorong pemerintah segera membentuk kebijakan tentang kawasan industri, minimal di Kabupaten Cirebon ini ada dua kawasan industri baru. Dan pemerintah harus membentuk payung hukumnya, Perdanya, perencanaannya dan dukungan infrastrukturnya untuk kita segera mewujudkan dua kawasan industri baru. Di periode lalu, kawasan timur Cirebon sudah dipilih sebagai kawasan zona industri. Dampaknya belum begitu terasa. Kita minta ditambah, pusatkan nanti disana. Kalau fasilitasnya sudah tersedia, infrastruktur juga sudah tersedia, saya yakin investor-investor akan masuk. Ketika pabrik-pabrik itu terbangun maka kesempatan kerja akan tercipta.
Kalau dua kawasan industri berada di Cirebon timur, berarti lebih banyak hanya menyerap tenaga kerja masyarakat wilayah timur saja. Padahal pengangguran tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon?
Kita juga nanti akan mendorong penciptaan 10 ribu entreprener baru atau usahawan baru. Program-program yang terkait dengan penciptaan usahawan baru harus diprioritaskan. Tidak hanya soal pelatihan, tapi juga soal bagaimana meningkatkan produktivitas UMKM. Ketika banyak usahawan baru, saya yakin kesempatan kerja akan tercipta. Kemudian pemerintah harus memastikan anak-anak muda Kabupaten Cirebon punya soft skill yang baik. Punya kompetensi dan daya saing yang baik pula. Mudah-mudahan kita bisa memastikan APBD Rp4 triliun itu elastis terhadap penciptaan kesempatan kerja. (*)
Discussion about this post