Persoalan klasik masih menimpa Kabupaten Cirebon. Seperti jalan rusak, minimnya PJU. Normalisasi irigasi, persoalan banjir dan segudang permasalahan lainnya. Berikut komentar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon dari Fraksi PKB, Hj. Hanifah. Menurut dia, saat dirinya melakukan reses belum lama ini di Dapilnya, banyak masyarakat yang mengeluh.
“Paling dominan adalah masalah jalan rusak, jalan berlubang, jalan ambles. Itu ada di Wargabinangun-Guwa Kidul, Karangsembung-Kaliwedi, Karangsembung-Arjawinangun. Jalan yang berlubang dikisaran Gujeg, Panguragan, Karanganyar dan Kebonturi,” kata Hj Hanifah.
Adapun usulan terkait irigasi, muncul dari masyarakat Susukan. Di sana kata dia, wilayah pertaniannya cukup luas. Disayangkan, belum terfasilitasi dengan irigasi yang baik. Banyak diantaranya mengalami gagal panen lantaran irigasinya rusak.
“Mereka menunggu realisasi dari perbaikan irigasi. Airnya tak bisa mengalir dengan baik. Harus dinormalisasi. Sedimentasinya sudah meninggi. Tumpukan sampah salah satu kendalanya. Sehingga kerap menimbulkan banjir,” katanya.
Sampah-sampah itu, bukan sekedar menumpuk di saluran irigasi. Tapi juga di sungai-sungai. Makanya, perbaikan itu, harus bisa dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari penanganan sampahnya secara baik. Tersedianya alat pengangkut sampah dan tempat pembuangannya. Agar masyarakat tidak lagi sembarangan membuang sampah. “Kemudian, normalisasi sungai dan irigasi. Sehingga, sektor pertanian teraliri dan terbebas dari masalah banjir,” katanya. (Ghofar)
Discussion about this post