Dijelaskannya, jalan tersebut merupakan jalan vital sebagai penghubung antar Dusun dan juga penghubung Desa Gebang Kulon dengan Desa Gebangilir. Menurutnya, menjadi kewajiban bagi pemerintah Desa Gebang Kulon yang baru tanpa harus menyalahkan masa lalu.
Pemdes menganggarkan melalui APBDes tahun 2020 dengan melakukan betonisasi dengan volume jalan 3x 300 meter yang dialokasikan dari PADes. Sebelum dilakukan betonisasi, jalan tersebut dikeruk dahulu lumpurnya kemudian diurug kembali dengan material tanah dan batu sebagai dasar sebelum dilakukan betonisasi.
Lalu setelah diratakan dengan mesin stoom diatasnya diberi dasar plastik agar beton tidak amblas.
“Sengaja kita laksanakan mengingat saat ini sudah memasuki bulan ramadan dan menghadapi lebaran yang biasanya jalur tersebut padat oleh para peziarah, walaupun kami sendiri belum tahu masa pandemi sampai kapan, tapi kami tetap lakukan antisipasi,” ungkap Faisal.
Lebih lanjut Faisal berharap dan mengajak masyarakat agar sama-sama menjaga hasil pembangunan yang baru saja selesai dilaksanakan dan yinggal menunggu beton kering dan baru bisa dipergunakan.
Selain itu juga dirinya meminta kesadaran masyarakat ditengah masa pandemi covid-19 agar jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita hoax dan tak mendasar apalagi pemerintah desa yang baru saat ini masih ada percikan-percikan masa pelaksanaan pilwu beberapa waktu lalu, dirinya berharap agar masyarakat tetap menjaga kondisifitas wilayah.
“Saat ini masyarakat dihimbau lebih baik dirumah saja sementara waktu, soal adanya program bantuan dampak covid-19, masyarakat jangan mudah diprovokasi, yang pasti Pemdes sedang berupaya semaksimal mungkin semua warga miskin Desa Gebang Kulon yang terdampak pandemi covid-19 akan bisa tercover program bantuan,” papar Faisal. (Nawawi)