KAB. CIREBON, (FC).- Seluruh tingkatan sekolah di Kabupaten Cirebon akan mulai pembelajaran tatap muka pada hari Senin pekan depan. Hal itu setelah adanya kesepakatan dan mendapatkan surat rekomendasi.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, H. Asdullah mengatakan kesepakatan tersebut setelah dilakukan rapat koordinasi (rakor) persiapan pembelajaran tatap muka. Dan hasilnya semua pihak telah menyepakatinya.
“Pembelajaran tatap muka di semester genap, akan segera dilangsungkan dengan berpedoman pada Surat Keputusan (SK) 4 Menteri. Mulai Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tentu, untuk protokol kesehatan (prokes) akan mengikuti dan berpedoman pada SK 4 Menteri” kata Kadisdik, Selasa (5/1).
Terlebih, kata dia, dalam pelaksanaan kegiatan belajar ini telah diturunkan surat rekomendasi dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
“ Tinggal mengajukan kepada Bupati dan Satuan Tugas Covid-19. Karena, tetap perlu ada pertimbangan-pertimbangan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Sumber Didin, menyampaikan seluruh sekolah khususnya SMP sudah siap secara keseluruhan dilapangan, hanya tinggal menunggu verifikasi pusat.
“Tentu kita pada rakor saat ini membahas kelengkapan aturan secara administratif yang perlu dilakukan, dan salah satunya melakukan perizinan sampai ke tingkat pusat,” papar Didin.
Setelah perizinan, akan dilakukan sinkronisasi antara kuisioner isian yang ada di pusat dengan fakta dilapangan .
“Makanya akan ada verifikasi Prokes dihari Jumat dari Pemda. Barulah, akan diberi putusan atau izin untuk pembelajaran tatap muka,” katanya.
Tentunya, sambung dia, akan ditempuh jalur izin kepada orang tua. Artinya, tidak akan dipaksakan agar siswa melakukan sekolah tatap muka. Sehingga, sekolah akan melakukan 2 pelayanan yaitu daring dan langsung.
“Untuk sistemnya sendiri nanti sebelum dan sesudah belajar akan diwajibkan melakukan cuci tangan, dan prokes lainnya,” pungkasnya. (Sarrah)
Discussion about this post