MAJALENGKA, (FC).- Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana membuka kegiatan Workshop Hasil Evaluasi tentang Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa (DD) yang digelar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Kamis, (12/11).
Kegiatan yang berlangsung di Graha Sindangkasih Majalengka ini, dihadiri oleh para Camat, Kepala Desa, Dinas terkait, perwakilan Provinsi Jawa Barat dan BKPP, Anggota Komisi I DPR RI, serta undangan lainnya.
Menurut Wabup, DD sangat besar manfaatnya dan berdampak positif bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu indikatornya, yakni semakin meningkatnya Indeks Desa Membngun (IDM), sehingga tahun 2020 tidak ada lagi sebutan desa tertinggal di Majalengka.
Selain itu, sambung dia, bertambahnya jumlah desa mandiri di Kabupaten Majalengka ini menjadi 23 desa, dari sebelumnya yang hanya 2 desa.
“Untuk itu, kami berterima kasih kepada para Camat, Kepala Desa dan para Perangkat Desa yang telah mensukseskan penggunaan DD ini,” ucapnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI, Linda Megawati sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut menyampaikan, pembangunan desa dan daerah jelas menjadi prioritas utama pemerintahan baru. Kue pembangunan yang awalnya hanya berkutat di ibu kota, akan dicoba untuk lebih diratakan ke seluruh Indonesia.