KUNINGAN, (FC).- Untuk menjalin sinergitas dalam rangka pemberantasan korupsi, Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) Jawa Barat Nana S Hadiwinata beserta jajarannya pengurus mengunjungi Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) ELIT di Desa Margasari Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan.
Di LBH ELIT, Tim GNPK-RI Jawa Barat disambut oleh Penanggung Jawab LBH ELIT Sukendar. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin sinergitas dalam melakukan pemberantasan korupsi di Kabupaten Kuningan. Kamis (12/11).
Menurut Ketua GNPK RI Jabar, Nana, kunjungan ini juga sebagai strategi pendekatan yang bisa dilakukan secara paralel dengan melibatkan sebanyak mungkin lembaga-lembaga, tokoh masyarakat dan juga tokoh agama dengan segala instrumennya sebagai bagian upaya pencegahan korupsi yang berkelanjutan.
“Pemberantasan tindak pidana korupsi merupakan serangkaian tindakan untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi melalui upaya koordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan, dengan peran serta masyarakat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Nana.
Nana menambahkan, itulah sebabnya GNPK RI Jawa Barat mengunjungi Kantor LBH ELIT untuk menjalin sinergitas dan kerja sama untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam memberantas korupsi.
Termasuk didalamnya, lanjut Nana, terus merangsang partisipasi publik untuk ikut serta dalam membantu pengawasan guna memberantas praktek korupsi di berbagai bidang. Kerjasama dengan berbagai komponen masyarakat, termasuk ormas atau LSM pegiat antikorupsi dan lembaga bantuan hukum.
“GNPK RI lahir menjadi salah satu organisasi pegiat anti korupsi ternama di tanah air. Fokus utama sesuai namanya, yaitu di bidang “pencegahan” sebagai bagian terpenting dari upaya pemberantasan korupsi,” ujar Nana.
Sementara itu, Penanggung Jawab LBH ELIT Sukendar ,mengapresiasi kunjungan GNPK RI Jawa Barat ke LBH ELIT. Dan dia berharap kedepan sinergitas terus terjaga.
“Semoga sinergitas ini terus terjalin dan bisa bersama-sama membantu pemerintah dalam memberantas korupsi,” kata Sukendar. (Ali)