KUNINGAN,(FC).- Sudah sekitar 15 tahun mendampingi sang suami mengabdikan misinya di Kuningan, Sri Rejeki merasa selama ini tidak mengalami kesulitan untuk selalu hidup berdampingan dengan warga yang mayoritas Muslim.
Isteri dari Pendeta di Cigugur Kuningan ini sangat berharap keharmonisan dalam bertoleransi tetap terjaga, terjalin, sekalipun dengan perubahan zaman.
Perbedaan itu indah, perbedaan itu solusi dan perbedaan itu ‘Bhineka’ di negeri tercinta Indonesia untuk saling berdampingan menuju satu tujuan, yakni terciptanya kedamaian hakiki.
Baginya, ditempatkan dimanapun, toleransi dalam kerukunan hidup sehari-hari adalah kuncinya.
Terlebih saat Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, dan khususnya di Indonesia, rasa kemanusiaan untuk saling berbagi menjadi kunci hidupnya dalam mencapai kebahagiaan.