KAB. CIREBON, (FC).- Pasar properti di wilayah III Cirebon, khususnya penjualan rumah subsidi semakin bergeliat di tahun ini.
Permintaan hunian Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) itu terus bertumbuh seiring pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Developer rumah subisidi PT. Tulus Asih Group misalnya, mencatat peningkatan penjualan hingga 40 persen dibanding tahun lalu.
Direktur Utama PT. Tulus Asih Group, Teddy Wijaya mengatakan, sampai dengan 21 Desember minggu ini, angka penjualan sudah mencapai 2.500 unit.
Meski belum mencapai target sebanyak 4.000 unit, namun capaian angka penjualan tahun ini telah melampaui jauh angka penjualan tahun lalu.
“Secara growth kita tumbuh dari tahun kemarin. Alhamdulillah tumbuhnya cukup signifikan, sekitar 30-40 persenan,” kata Teddy kepada FC, Jumat (23/12).
Sebagai informasi, angka penjualan tersebut dicapai dari 12 lokasi project perumahan subsidi yang dibangun Tulus Asih Group tersebar di wilayah III Cirebon.
Lokasi tersebut diantaranya adalah Kota Baru Keandra (KBK) dengan target pembangunan 2.000 uniti, serta Keandra Lagoon yang merupakan project terbaru dan terbesar dari Tulus Asih Group yang dilaunching tahun 2021.
“Untuk Keandra Lagoon progresnya sekarang masih pembangunan infrastruktur. Harapan kita di 2023 infrastrukturnya sudah terbentuk, sehingga penjualan bisa lebih bagus lagi,” ujarnya
Sedangkan untuk Kota Baru Keandra, dari target pembangunan 2000 unit, hingga saat ini sudah terjual 1.500 unit rumah subsidi berkonsep cluster ini.
“Untuk Kota Baru Keandra rencananya kita ada penambahan cluster baru. Kita akan tambah 1.000 an unit lagi,” jelas Teddy.
Teddy mengatakan, untuk mengejar target penjualan yang tertinggal di tahun ini, perusahaan akan melakukan percepatan pembangunan unit dan realisasi akad kredit.
“PR kita sekarang adalah bagaimana bisa membangun lebih cepat. Target kita di 2023 minimal harus bisa menjual 4.500 unit,” tukas Teddy.
Tulus Asih Group juga akan membuka beberapa lokasi baru di wilayah III Cirebon di tahun 2023. “Kita rencanakan 4 lokasi baru di 2023 dengan total unitnya sekitar 3.500,” lanjut Teddy.
Selain itu, Tulus Asih Group juga telah melakukan ekspansi ke luar wilayah III Cirebon dengan membuka lokasi baru perumahan subsidi di Jatinangor, Sumedang tahun 2021 lalu.
Ekspansi project dilakukan sesuai visi dari Tulus Asih Group untuk menjadi perusahaan pengembang properti berskala nasional.
Tulus Asih Group membidik kawasan-kawasan industri untuk pembukaan lokasi baru perumahan subsidi dengan target konsumen para buruh dan karyawan pabrik.
Beberapa daerah yang menjadi incaran market potensial antara lain Batang, Brebes, dan Pekalongan Jawa Tengah serta Karawang, Purwakarta Jawa Barat.
“Daerah-daerah itu akan menjadi next project kita. Kemudian wilayah baratnya Cikarang, Karawang, dan Purwakarta,” ungkap Teddy.
Teddy menyatakan optimisnya prospek bisnis properti tahun 2023 akan tetap kuat di tengah isu ancaman resesi global. (Andriyana)
Discussion about this post