KEDAWUNG, (FC).- Pengurus Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Cirebon memperkirakan ada 1.000 unit rumah subsidi yang dibangun tahun 2019 tidak bisa diakad kreditkan. Hal itu menyusul habisnya kuota rumah subsidi sejak Juli 2019, sehingga proses akad kredit harus tertunda. Sementara, penyediaan kuota rumah subsidi tahun 2020 yang telah dikeluarkan pemerintah jumlahnya sangat terbatas.
Ketua REI Cirebon, Gunadi memperkirakan jumlah kuota kredit pemilikan rumah menggunakan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (KPR FLPP) untuk wilayah III Cirebon akan habis di bulan April nanti. Untuk itu, kata Gunadi, konsumen yang mau ngambil rumah subsidi, saatnya lah sekarang mumpung kuota FLPP masih tersedia.
“Masyarakat harus bisa memanfaatkan momentum sekarang. Karena siapapun tak ada yang bisa menjamin kuota FLPP ini akan masih tersedia sampai bulan depan, atau 2-3 bulan lagi. Jadi jangan beranggapan bahwa fasilitas ini kapan saja bisa (kuota FLPP) tersedia,” kata Gunadi kepada FC, Rabu (6/2).
Gunadi mengatakan, kalangan pengembang rumah subsidi di Cirebon sejak minggu lalu mulai melakukan proses realisasi akad kredit yang sempat tertunda beberapa bulan lamanya akibat habisnya kuota tersebut. Begitu juga dengan bank-bank penyalur KPR, mereka mulai menggenjot realisasi penyerapan kredit.
“Dari mulai minggu lalu bank pelaksana teknis untuk KPR FLPP ini sudah bisa dilaksanakan realisasinya sepanjang rekan-rekan penyedia FLPP memenuhi ketentuan PPDPP (Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan),” kata Gunadi.
Pihaknya berharap kalangan pengembang segera menginformasikannya kepada masyarakat secara umum, maupun konsumen yang beberapa waktu lalu menunda mengambil KPR karena kuota habis.
“Kami akan secepatnya menginformasikan kepada masyarakat bahwa mereka yang sudah tertunda realisasi akad kreditnya mulai saat ini sudah bisa dilakukan,” katanya
Dengan telah dibukanya kran kuota KPR FLPP tahun 2020 dinilai akan menggairahkan kembali pasar properti, khususnya untuk rumah-rumah bersubsidi. Dalam waktu dekat, REI Cirebon berencana akan menggelar pameran properti (Property Expo) di Grage Mall. Pameran properti 2020 ini bakal diikuti puluhan developer terkemuka di wilayah III Cirebon.
“Kami akan segera melakukan (Property Expo) bersama-sama seluruh perbankan pelaksana FLPP yang ada di wilayah III Cirebon. Selain BTN Konvensional dan BTN Syariah, kami juga mengundang teman-teman bank pelaksana KPR FLPP lainnya. Kami harapkan masyarakat bisa memanfaatkan momentum itu mumpung saat ini mereka bisa terlayani dengan fasilitas FLPP,” tukas Gunadi. (andriyana)
Discussion about this post