KUNINGAN, (FC).- Sebanyak 500 penghobi motor trail menjajal kegiatan Jelajah Alam Haurkuning (JAH) dengan menaklukkan setiap medan sepanjang 12 km.
Kegiatan yang diselenggarakan di Desa Haurkuning, Kecamatan Nusaherang, para raider dilepas Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Minggu (13/4).
Bahkan sponsor utama kegiatan itu yaitu Andi Gani Nena Wea, yang merupakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang juga penasihat Kapolri untuk bidang ketenagakerjaan, ikut melepas juga.
Turut hadir pula Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, Kapolres AKBP. Muhammad Ali Akbar, Perwakilan Dandim 0615 Kuningan.
Selain Andi Gani Nena Wea yang merupakan pituin asal Desa Haurkuningan itu, juga tampak hadir Anggota DPRD Provinsi Jabar Ika Siti Rahmantika yang merupakan istri Almarhum Bupati Kuningan Acep Purnama.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dian mengapresiasi pelaksanaan Jelajah Alam Haurkuning. Menurutnya, sebagai ajang mempromosikan potensi desa serta menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Kuningan dengan menjaga dan merawat keseimbangan alam.
“Trail bukan hanya soal adrenalin, tapi juga olahraga yang membentuk fisik, mental, dan kebersamaan. Ini selaras dengan semangat masyarakat yang sehat dan kuat,” ungkap Dian.
Dian juga menyampaikan terima kasih kepada Kang Andi Gani yang sudah mensupport kegiatan ini. Tak diragukan lagi kepeduliannya dalam menunjang pembangunan Kuningan sudah berlangsung sejak lama.
Sementara itu, Andi Gani Nena Wea kesempatan itu menambahkan hadiah motor hingga menjadi 3 buah.
Ketua panitia, Dede Duho, menyebutkan kegiatan ini merupakan tahun kedua, untuk peserta sekarang sekitar 500 raider bukan hanya warga setempat, tapi banyak juga dari luar Kuningan.
“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai momentum mempererat silaturahmi terutama warga dengan pihak pemerintah desa, komunitas raider. Sekaligus baksos dengan berbagi santunan anak yatim,” kata Dede
Start dimulai dari Lapangan Sepak Bola Brahma Kuning, Blok Sawah Jarak. Suasana menegangkan sudah dimulai saat start, para rider melintasi genangan air, jalan setapak perkebunan, sungai, hingga jalur berbukit yang menantang.
“Rute yang dilewati sepanjang 12 kilometer, dengan jarak ditempuh 4 hingga 5 jam,” kata Dede Duho.
Suasana alam yang masih asri dan udara sejuk menambah semangat para peserta menyelesaikan tantangan. Masyarakat pun ikut menyaksikan dan menikmati aksi para rider di sepanjang lintasan. (Ali)
Discussion about this post