KOTA CIREBON, (FC).- Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz, bersama Romo Hasanudin dari Vihara Budha Loka Kupoh Karawang, secara resmi bertolak ke Bangkok, Thailand, pada Selasa (4/2) melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Keberangkatan ini merupakan bagian dari persiapan Thudong Internasional 2025, perjalanan spiritual 38 biksu yang akan berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur, Indonesia.
Sebagai ajang keagamaan yang penuh makna, Prabu Diaz dipercaya sebagai Penanggung Jawab, sedangkan Romo Hasanudin menjabat sebagai Ketua Pelaksana.
Keduanya memiliki peran strategis dalam memastikan kelancaran perjalanan yang membawa pesan perdamaian, toleransi, dan persaudaraan lintas agama.
“Mari kita sambut Thudong Internasional 2025 sebagai momentum untuk mengibarkan semangat toleransi di dunia. Kami akan berjalan bersama, bergandengan tangan demi perdamaian,” ujar Prabu Diaz saat memberikan pernyataan di Bandara Soekarno-Hatta sebelum keberangkatan.
Rangkaian Thudong 2025 akan dimulai pada 6 Februari 2025 pukul 09.30 pagi dari sebuah vihara di Vietbawon, Thailand.
Para biksu akan menempuh perjalanan sejauh 2.657 kilometer, melewati Thailand, Malaysia, Singapura, hingga Indonesia, dengan tujuan utama di Candi Borobudur.
Keberangkatan ini turut mengundang dukungan dan doa restu dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, umat Buddha, serta masyarakat lintas agama.
Laskar Macan Ali Nuswantara, Forum Lingkungan Hidup dan Budaya, serta komunitas Muslim juga akan turut mengawal perjalanan ini sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan terhadap keberagaman budaya dan agama di Indonesia.
“Ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia adalah negara yang sangat toleran. Kami siap mengawal perjalanan ini sebagai wujud persaudaraan antarumat beragama,” tegas Prabu Diaz.
Dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan, Thudong Internasional 2025 diharapkan menjadi simbol perdamaian, harmoni, dan kerukunan antarumat beragama, serta semakin mempererat hubungan spiritual antara Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara. (Agus Rahmat)
Discussion about this post