KUNINGAN, (FC).- Untuk memastikan ketersediaan dan kesiapan LPG 3 kilogram (kg) di seluruh sub penyalur yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan. Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) gabungan, Rabu (5/2).
Diawali dari SPBE PT. Puspita Cipta, Desa Manggari, Kecamatan Lebak wangi. Dilanjutkan ke Agen LPG 3 Kg Pertamina, PT. Polita Prima Lestari, Desa Ciawigebang, terakhir ke Pangkalan Edi Supriadi, Ciawigebang.
Monev ini dilakukan bersama, diantaranya dengan Kepolisian, TNI, Sat Pol PP beserta SAM dan SBM Pertamina Retail Cirebon, Hiswana Migas dan Korda LPG 3 kg terkait ketersediaan dan kesiapan agen dan pangkalan di Kupaten Kuningan.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna, menyampaikan imbauan bagi masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik terkait penyesuaian pendistribusian LPG 3kg di sub penyalur. Menyaksikan di lokasi bahwa ketersediaan gas masih stabil.
“Kami memahami betapa pentingnya LPG 3kg bagi rumah tangga, UMKM, dan sektor usaha lainnya. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap mengikuti regulasi yang berlaku,” ujar Trisman didampingi Kabid Perdagangan Asep Tomi Novian
Menurut Trisman, imbauan ini disampaikan menindaklanjuti Surat Dirjen Migas No.B.570/MG.05/DJM/2025 Perihal penyesuaian ketentuan pendistribusian LPG 3kg di sub penyalur, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya konsumen pengguna LPG 3kg di Kabupaten Kuningan, untuk tetap tenang dan tidak panik.
“Kami memahami pentingnya keberadaan LPG 3kg bagi rumah tangga, UMKM, dan sektor usaha lainnya,” kata Trisman.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan masyarakat terkait kebijakan ini, lanjut Trisman yaitu untuk ketersediaan LPG 3kg Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama pihak terkait terus memastikan ketersediaan LPG 3kg di seluruh sub penyalur yang ada di wilayah ini.
Masyarakat diminta untuk tidak khawatir akan kelangkaan karena dapat dipastikan untuk saat ini dan kedepannya ketersediaan LPG 3kg aman.
“Penyesuaian Pendistribusian, adanya penyesuaian pendistribusian bertujuan untuk memastikan agar LPG 3kg sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan secara tepat dan efisien. Proses distribusi ini akan dilakukan dengan mengutamakan prioritas pada konsumen yang memenuhi ketentuan yang berlaku,” jelas Trisman.
Trisman juga mengingatkan Jangan Membeli Secara Berlebihan, dan menghimbau kepada seluruh konsumen untuk tidak membeli LPG 3kg secara berlebihan atau menimbun, karena hal tersebut dapat menyebabkan kelangkaan di pasaran yang merugikan banyak pihak.
“Pentingnya Kepatuhan Terhadap Regulasi, diharapkan seluruh lapisan masyarakat untuk mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam hal distribusi LPG 3kg. Ini penting untuk menjaga keteraturan dan keadilan dalam pendistribusian,” ujar Trisman.
Trisman mengaku, bahwa sosialisasi dan pengawasan akan terus dilakukan bagi masyarakat terhadap distribusi LPG 3kg di lapangan untuk memastikan pelaksanaan yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selain itu, dikatakan Trisman bahwa Diskopdagperin juga membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memperoleh LPG 3 kg atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, dapat menghubungi Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Kuningan.
Sementara itu, Manager Agen LPG 3 Kg Pertamina, PT. Polita Prima Lestari,H. Mahali mengatakan, di wilayah Ciawigebang tidak ada panic buying, namun berjalan kondusif dan lancar. Jumlah ditribusi gas selama ini seperti biasa sehari 5 truk dengan jumlah tabung 560/truk. (Ali)
Discussion about this post