KAB. CIREBON, (FC).- Meningkatnya kasus pasien terkonfirmasi Covid-19, membuat stok plasma konvalesen menipis. Hal ini disebabkan masih sedikitnya pendonor plasma dari ex-pasien Covid-19.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon Hj. Rd Sri Heviyana, ketersediaan plasma konvalesen yang sangat sedikit itu tak sebanding tingginya kebutuhan rumah sakit.
Baca juga: PMI Kab. Cirebon Berhasil Produksi 53 Kantong Labu Plasma Konvalesen
“Permintaan dari seluruh rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon itu nyatanya memang sangat tinggi,” tutur Heviyana, Kamis (4/2).
Maka dari itu, besar harapan Heviyana agar masyarakat yang telah pulih dari Covid-19, dan telah benar-benar negatif, agar menyumbangkan plasma konvalesennya.
Karena, memang plasma konvalesen ini sangat bermanfaat bagi pasien lainnya.
Baca juga: Lewat Terapi Plasma Konvalesen, 31 Pasien di RSUD Waled Sembuh
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Hasna Medika, Palimanan Dr. Pradith Teguh Wijanarko mengungkapkan, meski, terdapat ruang bagi isolasi dan terdapat pasien Covid-19. Tetapi, pihaknya belum membutuhkan plasma konvalesen.
“Sampai hari ini karena, ICU pasien Covid-19 derajat sedang-berat belum kita tangani. Maka, belum ada kebutuhan plasma konvalesen,” tutur Dr. Pradith.
Baca juga: Bupati Cirebon Donor Plasma Darah
Harapan Dr. Pradith, bulan Maret nanti ICU segera rampung, dan pihaknya dapat melayani pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan derajat sedang-berat. Bersamaan dengan itu tentunya akan ada kebutuhan akan plasma konvalesen. (Sarrah)
Discussion about this post