CIREBON, (FC).- Dalam upaya memperkuat budaya keselamatan kerja dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat, PLN UP3 Cirebon menggelar kegiatan Simulasi Pemadaman Kebakaran pada Jumat, 25 April 2025. Kegiatan ini merupakan langkah konkret PLN dalam membangun sistem kerja yang tanggap, sigap, dan terlatih dalam menghadapi risiko kebakaran maupun keadaan darurat lainnya.
Simulasi ini melibatkan seluruh unsur operasional yang ada di lingkungan kerja PLN UP3 Cirebon, termasuk pegawai PLN, tenaga alih daya seperti petugas keamanan (Security), tim Operasi dan Pemeliharaan Gedung (Ophardung), serta petugas pelayanan teknik (Yantek). Kolaborasi lintas tim ini menjadi wujud nyata sinergi dalam membangun budaya sadar risiko yang berkesinambungan.
Dalam arahannya, Manager PLN UP3 Cirebon, Bapak Imam Ahmadi, menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta simulasi: “Jadikan diri kita seperti gelas kosong yang siap menerima ilmu. Simulasi seperti ini sangat penting untuk keselamatan kita bersama. Dan yang tak kalah penting, sampaikan ilmu dan pengalaman hari ini kepada rekan-rekan yang belum bisa hadir.”
Simulasi ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan momentum penting dalam menanamkan kesadaran dan tanggung jawab bersama. Setiap individu dibekali pemahaman tentang perannya masing-masing dalam skenario darurat, guna memastikan respon cepat dan tepat saat kejadian nyata terjadi.
PLN meyakini bahwa keselamatan adalah pondasi utama dalam setiap aktivitas pelayanan kelistrikan. Melalui kegiatan seperti ini, PLN UP3 Cirebon terus mempertegas komitmennya dalam menyediakan layanan kelistrikan yang andal dan berorientasi pada keselamatan, baik bagi karyawan maupun masyarakat luas. (Rls/FC)
Discussion about this post