KOTA CIREBON, (FC).- Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat hingga saat ini kian mengerucut menjadi tiga nama.
Setelah melalui proses seleksi oleh panitia seleksi, untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi madya tersebut.
Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, telah mengumumkan tiga besar peserta yang lolos ke tahapan selanjutnya.
Surat bertanggal 26 Desember 2023 dan bernomor 821.1/022/ PanselSekda/2023, ditandatangani oleh Ketua Seleksi Erry Riyana Hardjapamengkas.
Panitia seleksi mengumumkan tiga peserta terbaik untuk kemudian diajukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian.
Pejabat tersebut adalah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Dani Ramdan.
Kemudian yang kedua, Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman.
Lalu nama terakhir adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah yang kini menjadi Penjabat (Pj) Sekda Jabar Mohammad Taufiq Budi Santoso.
Tiga nama ini sendiri, kemudian akan diajukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai Aparatur Sipil Negara dan pembinaan Manajemen Aparatur Sipil Negara di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sebelumnya Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengharapkan awal tahun 2024 telah ditetapkan Sekda Jabar secara definitif.
Bey Machmudin menjelaskan, seleksi ketat terus berlangsung guna mendapatkan Sekda Jabar definitif terbaik dan tepat yang berkualitas dalam mendukung akselerasi pembangunan.
“Sekarang masih seleksi. Masih proses, hari ini kalau tidak salah wawancara. Awal tahun mudah-mudahan sudah ada (Sekda) definitif,” ujarnya di Gedung Sate beberapa waktu lalu.
Dia melanjutkan setelah ditentukan, nama figur akan dibawa Tim Penilai Akhir (TPA) kepada Presiden Joko Widodo untuk dikukuhkan.
Saat ini Sekda Jabar masih diisi oleh Pj Muhammad Taufik Budi Santoso yang dilantik melalui Surat Keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri Nomor 100.2.2.6/5283/SJ pada 3 Oktober 2023 silam.
Dengan demikian, Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi yang ikut seleksi dan sebelumnya berhasil masuk 10 besar, dipastikan gagal menjadi Sekda Jabar. Karena namanya tidak ada dalam surat tersebut. (Agus)