KOTA CIREBON, (FC).- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang (KC) Cirebon Gunung Jati menggelar Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2022 yang berlangsung meriah bertabur banyak hadiah.
Event BRI tersebut digelar di pelataran parkiran CSB Mall Kota Cirebon pada Kamis malam (27/10).
Kepala Cabang BRI Gunung Jati, Bastian Nur Ardiansyah mengatakan, Pesta Rakyat Simpedes merupakan acara rutin BRI yang digelar setiap 6 bulan sekali.
“Pesta Rakyat Simpedes kita lakukan sebagai bentuk apresiasi kepada customer loyal BRI, dan juga bentuk rasa terima kasih kami sudah mempercayakan tabungan dan investasinya di BRI Simpedes,” kata Bastian kepada FC
Pesta Rakyat Simpedes ini berlaku untuk seluruh nasabah BRI di Cirebon yang tersebar pada 22 unit kerja yaitu 19 kantor unit, 2 kantor cabang pembantu, 1 kantor cabang, dan 1 kantor kas.
Ada sekitar 40 juta lebih kupon undian yang terkumpul dan dilakukan pengundian di acara ini dengan hadiah seperti motor, TV, Lemari Es, Mesin Cuci, dan Mobil.
“Semua nasabah yang mendapat undian kemarin diundi untuk mendapatkan berbagai hadiah dengan hadiah utamanya mobil,” jelasnya.
Menurut Bastian, acara Pesta Rakyat Simpedes 2022 merupakan acara yang pertana kali digelar secara offline si outdoor setelah 2 tahun sebelumnya digelar secara daring karena pandemi.
“Dua tahun ke belakang kita lakukan secara online melalui Youtube dan juga media sosial streaming lainnya karena pandemi. Nah baru di tahun ini kami bikin acara secara terbuka seperti dulu kembali,” jelasnya.
Pesta Rakyat Simpedes yang digelar sejak pagi hari itu dirangkai berbagai konten acara seperti Panggung Musik, Bazaar UMKM, dan Panen Hadiah.
“Kami mengundang 10 UMKM binaan yang diharapkan bisa membantu mereka mengenalkan produk-produknya,” ujar Bastian.
Pesta Rakyat Simpedes di tahun 2022 mengusung tema “Pede Memimpin Perubahan”.
Makna dari tema tersebut mengajak seluruh pelaku usaha UMKM nasabah BRI Simpedes khususnya untuk Pede dalam berinovasi dan berbisnis untuk membawa perubahan positif yang signifikan bagi perekonomian di tengah era digitalisasi.
“Sebagai pengelola utama UMKM di perbankan secara nasional, kami mengajak UMKM agar jangan menjadi kerdil ataupun menjadi kurang pede menanggapi perubahan digitalisasi yang luar biasa ini,” ungkap Bastian.
Di era serba digital ini, lanjut Bastian, semua transaksi menggunakan non tunai lewat HP.
“Makanya kami berusaha terus mengedukasi nasabah kami untuk tetap bisa bersaing tentunya. Minimal melalui sistem pembayaran. Minimal punya QRIS dulu, salah satu platform pembayaran QR Code milik dari Bank Indonesia,” tandasnya. (Andriyana)
Discussion about this post