KOTA CIREBON, (FC).- ONO’S Hotel resmi menjadi tempat isolasi mandiri pasien covid 19 di Kota Cirebon, dan akan menerima pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) mulai 12 Oktober mendatang. Persiapan pun dilakukan manajemen hotel dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
Setelah 40 ruang Hotel Langensari resmi menjadi ruang isolasi, ONO’S hotel pun turut menyusul dengan tambahan 52 kamar ruang isolasi mandiri untuk pasien covid 19 OTG.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Dr. Edy Sugiarto menyampaikan, dari 52 ruang isolasi mandiri di ONO’S hotel ini akan diisi kurang lebih 100 bed atau tempat tidur. “Tenaga medis sedang direkrut 3 orang dokter dan 18 perawat dan sudah ada 3 dokter dan 10 orang paramedis. Sisanya nanti akan menyusul sambil berjalan,” ujar Dr. Edy pada FC.
Dr. Edy menyampaikan, apabila booking hotel ini dilakukan sebab penuhnya ruang isolasi mandiri di Langensari dan khawatir akan pesatnya kenaikan angka positif di Kota Cirebon.
Edy menambahkan, estimasi besarnya biaya sewa per malam untuk satu kamarnya sama dengan sewa kamar di Hotel Langensari, tentunya dengan 3 kali makan dan 2 kali snack.
“Untuk total pasien covid 19 sampai hari ini yang lakukan isolasi mandiri di keseluruhan tempat ada kurang lebih 106 pasien dengan jumlah, 46 RSD Gunung Djati, 46 di Langensari, 2 di BKKBN, dan 12 orang calon pasien di ONO’S yang akan masuk hari Kamis yang akan datang,” ujar Dr. Edy.
Untuk pengobatannya sendiri diberikan azotramisin, vitamin c, asoltamivin, beserta vitamin-vitamin lainnya dan tidak lupa ia menekankan perlu dan penting bagi pasien untuk happy atau bahagia.
Untuk kunjungan dan pengecekan yang dilakukan dokter terhadap kondisi tiap-tiap pasien pun dilakukan secara periodik melalui video call terhadap pasien.
“Disini juga ada grup whatsapp sendiri antara dokter, perawat umum dan pasien covid 19 yang isolasi mandiri,” kata Dr. Edy.
Untuk obat, lanjut Dr. Edy, treatment atau metode pengobatan yang digunakan dipastikan akan cukup sebab saat ini tersedia kurnag lebih 1000 pil setiap jenis vitaminnya.
Begitupun, bagi orang-orang yang lakukan isolasi mandiri di rumah akan berhasil sembuh atau negatif dari covid 19.
Sementara itu, Operasional Manajer Hotel Ibrahim menyampaikan, alasan kesepakatan pihak ONO’S menyediakan dan menyetujui hotelnya digunakan sebagai ruang isolasi mandiri adalah membantu pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon.
Untuk kamar yang dibooking terdapat 52 kamar hotel dari total 54 kamar. Sebab, 2 kamar diantaranya sedang dilakukan renovasi.
“Tapi, kita masih berfikir saat itu masih ada pengunjung atau tamu yang masih longstay dan akhirnya Sekda dan Kepala Dinkes datang untuk diminta bantuan. Dan pada saat tanggal (15/9) kita sekarang turut ingin membantu pemerintah dalam menanggulangi wabah ini,” ungkap Ibrahim.
Ke 24 Karyawan hotelnya pun akan tetap dipekerjakan dan akan dilakukan swab test. Namun, Ibrahim menyampaikan tidak akan memaksakan keseluruhan karyawan untuk tetap bekerja di ONO’S.
“Kita sounding ke karyawan dan ada beberapa yang keluarganya tidak menyetujui tetap bekerja,” ungkapnya.
Untuk teknis waktu kerjanya sendiri masih sama dengan jadwal normal kerja hotel yaitu perhari terdapat 12 orang karyawan yang bekerja dengan bergantian antara pagi dan siang, juga pergantian karyawan tiap 5 hari sekali. (Sarrah/Job/FC)