KAB. CIREBON, (FC).- Penemuan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) berupa limbah medis yang diduga dari fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di tempat pembuangan sampah (TPS) liar samping Polsek Gebang Kecamatan Gebang, oleh petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Senin (25/1).
Pihak kepolisian diminta untuk melakukan penyelidikan atas temuan limbah B3 tersebut.
Pasalnya, pembuangan limbah B3 dari fasilitas pelayanan kesehatan yang tidak diolah dan dibuang secara benar, tidak hanya mengancam kondisi lingkungan. Limbah ini berpotensi untuk mengganggu kesehatan atau bahkan berujung pada kematian.
Salah seorang petugas kebersihan DLH Kabupaten Cirebon Kholid mengungkapkan, seperti biasanya ia bersama reka satu tim dari DLH Kabupaten Cirebon melakukan penyisiran sampah di titik-titik TPS liar yang berada jalur utama.
Saat memasuki TPS liar samping Polsek Gebang tepatnya di Blok Bunut Desa Gebang Kulon Kecamatan Gebang ia melihat setumpuk sampah B3 yang terdiri dari ratusan suntikan dan obat medis.
“Pertama kita lihat pagi sekitar pukul 07.00 WIB, melihat tumpukan sampah B3, saya tunda dan laporkan kejadian tersebuf pada pimpinan,” ungkap Kholid.
Atas temuan tersebut, Kholid bersama petugas lapangan, Asep melaporkan kepada Polsek Gebang untuk mengusut siapa pelaku pembuangan limbah B3 secara sembarangan tersebut.
Petugas lapangan Asep menambahkan, pihaknya tidak berani mengangkut sampah tersebut karena khawatir membahayakan, apalagi ditemukan juga beberapa obat medis dan jarum suntik bekas hepatitis B.
Anggota Polsek Gebang setelah mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi dan mengambil limbah B3 untuk diamankan dengan menggunakan alat pelindung tangan.
“Kami khawatir, makanya kami laporkan kejadian ini kepada Polsek Gebang untuk mengusut siapa pelaku pembuangan limbah B3 secara sembarangan ini,”ujar Asep.
Terpisah, Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi melalui Kapolsek Gebang AKP Awan Suryawan mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui adanya limbah B3 yang dibuang orang tak bertanggungjawab di TPS liar yang letaknya tak jauh dari Polsek Gebang.
Pihaknya, kata dia, akan melakukan penyelidikan dan melaporkan ke Polresta Cirebon atas temuan ini untuk meminta bantuan karena Polsek belum ada ahli di bidang tersebut.
“Tadi kita melihat ada alat suntik dan obat medis dengan jumlah cukup banyak untuk kategori sekelas TPS liar disini,” terangnya. (Nawawi)