KAB. CIREBON, (FC).- Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Selly Andriany Gantina melakukan kunjungan kerja ke Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon.
Kedatangannya dalam rangka urusan kerja Komisi VIII DPR RI yang membidangi permasalahan Sosial dan Keagamaan.
Kedatangan Selly disambut langsung oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon Hengki Koernia beserta para jajaran pengurus KONI lainnya.
Selly menjelaskan setelah dilakukan dialog dengan pengurus KONI, masih ada semangat untuk memajukan olahraga di Kabupaten Cirebon.
Dirinya mengatakan, KONI Kabupaten Cirebon mentargetkan masuk 10 Besar Kabupaten/Kota di Jawa Barat dalam perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) tahun 2022 nanti.
“Saya lihat ada geliat dari pengurus KONI untuk memajukan olahraga Kabupaten Cirebon, bahkan mereka (KONI,-red) berani memasang target meraih 20 medali emas pada Porda nanti,” kata Selly kepada FC usai bertemu dengan pengurus KONI Kabupaten Cirebon di Kantor KONI Sumber, Selasa (23/2).
Menurutnya, tentu hal itu harus ada sinergitas dan dukungan dari semua unsur, baik itu Forkopimda, Pemda, Legislatif, maupun dunia usaha yang ada di Kabupaten Cirebon.
Pasalnya, dunia olahraga tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada dukungan dari semua pihak.
“Terkait dengan sarana dan prasarana para atlit juga itu harus diperhatikan, karena itu bisa membawa para atlit untuk berlatih secara maksimal. Sementara untuk Sport Center yang diharapkan bisa untuk dipergunakan, ternyata masih belum bisa digunakan,” ungkap Selly.
Ia merasa prihatin ketika mengetahui anggaran yang dimiliki oleh KONI Kabupaten Cirebon sangat minim, sementara jika melihat anggaran KONI di Kota dan Kabupaten lain cukup besar.
“Saya sedih ya melihatnya, untuk KONI Kabupaten Cirebon cuma punya anggaran Rp3,5 miliar, bagaimana bisa mencukupi segala sarana dan prasarananya. Padahal kalau saya lihat, anggaran KONI Kota Cirebon saja itu mencapai Rp15 miliar,” ujar Selly.
Dikatakannya, perlu ada terapi khusus antara KONI dan juga pemerintah daerah termasuk juga kepedulian dari Disbudparpora, Bupati dan Wakil Bupati Cirebon.
Agar kedepannya, atlit-atlit yang sudah dibina selama ini mempunyai harapan yang lebih baik.
“Saya inginnya mengikat atlit-atlit yang sudah terbangun selama ini agar bisa menjadi mutiara untuk Kabupaten Cirebon. Karena bagaimanapun juga, mereka butuh apresiasi dari Pemerintah,” tutur Selly.
Di tempat yang sama, Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon, Hengki Koernia mengatakan, dirinya mengapresiasi atas kedatangan Selly ke Kanto KONI.
Menurutnya, Selly memiliki ikatan emosional dengan KONI Kabupaten Cirebon.
“Ibu Selly kan pernah menjadi Manager waktu Porda pada 2018 kemarin, jadi beliau punya ikatan emosional dengan KONI,” katanya.
Masih dikatakan Hengki, pihaknya telah mengeluarkan semua keluh kesah yang dimiliki oleh KONI.
Pihaknya mengeluhkan, terkait dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki KONI, terutama persoalan dengan sarana prasarana dan infrastruktur yang dimiliki KONI.
“Kita tadi banyak ngobrol, ya khususnya persoalan anggaran, soal kesejahteraan atlit dan juga sarana dan prasarana,” tuturnya.
Hengki berharap, Selly bisa menjembatani dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon terkait dengan anggaran tersebut.
“Semoga Ibu Selly bisa memfasilitasi dengan Pemerintah Daerah, Provinsi, maupun Pemerintah Pusat. Sehingga apa yang menjadi program-program kami kedepan bisa terlaksana,” tandasnya. (Muslimin)
Discussion about this post