MAJALENGKA, (FC)- Ketika ramai adanya kerajaan di sejumlah daerah dan melakukan pungutan uang, lain halnya di Majalengka, ada sebuah kelompok bernama Paguyuban Tunggal Rahayu Kandang Wesi 101-010 (AMPERA) yang katanya menerima mandat menyalurkan bantuan untuk seluruh masyarakat Indonesia demi kesejahteraan masyarakat.
Organisasi tersebut berpusat di Ranca Buaya, Kabupaten Garut dengan pimpinan yang tertera dalam surat Mr.Prof.Dr.Ir.H.Cakra Ningrat,SH (Wijaya Nata Kusumah Nagara). Sementara di Majalengka kepengurusan dipercayakan kepada H.Jajang Mubarok.
Bupati Majalengka Karna Sobahi menyebutkan pihaknya telah mengintruksikan seluruh camat untuk mencegah munculnya kelompok tersebut.
Jika di tempat lain muncul kerajaan dengan segala atributnya dan pungutan kepada anggota, tidak demikian dengan Paguyuban Kandang Wesi di Majalengka yang dipimpin oleh H. Jajang, di rumahnya hanya ada sejumlah daftar kepengurusan yang dicetak berukuran besar menempel di dinding tembok tokonya, serta sejumlah poster berisi beberapa kalimat yang katanya tugas bagi pengurus.
Discussion about this post