KAB. CIREBON, (FC).- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon terus meningkat. Dinas Kesehatan setempat mencatat hingga bulan September kemarin kasus tersebut mencapai 1.486 kasus. Angka tersebut tentu melebihi dari kasus DBD di tahun 2023 yang lalu yakni 728 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr Neneng Hasanah mengatakan, untuk kasus DBD di bulan September tahun ini terdapat 47 kasus. Sedangkan untuk secara total sejak Januari 2024 hingga saat ini menurut Neneng kasus DBD berjumlah 1.486 kasus.
“Kalau untuk September nya saja kasus mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, yakni hanya 47 kasus. Tapi, kalau dari Januari sampai sekarang ada 1.486 kasus dengan 6 orang meninggal dunia,” tuturnya.
Namun menurut Neneng selama tahun 2023 jumlah kasus DBD sebanyak 728 kasus. “Untuk 2023 dari Januari sampai Desember 2023 iti ada 728 kasus dengan 5 orang meninggal dunia,” ujarnya.
Tahun 2024 ini, menurut Neneng angka kasus jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kasus DBD ditahun 2024. “Ya perbandingannya di tahun 2023 sampai Desember 728 kasus, 2024 sampai September sudah capai 1.486 kasus,” tuturnya.
Neneng berharap kepada masyarakat Kabupaten Cirebon untuk selalu menjaga kebersihkan lingkungan masing-masing mencegah wabah DBD. “Pencegahan dini harus dari kita, yakni kita harus menjaga kebersihkan lingkungan masing-masing agar tidak ada jentik nyamuk,” ujarnya.
Bila ada kasus DBD di lingkungan, Neneng meminta melaporkan kepada Puskesmas terdekat. “Nanti dari Puskesmas akan turun langsung melakukan pemantauan, dan akan berikan obat agar nyamuk tidak berkembang biak, dan bila diperlukan akan dilakukan fogging,” pungkasnya. (Ghofar)