KOTA CIREBON, (FC).- Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi bersama Pj Sekretaris Daerah Iing Daiman serta perangkat daerah dan forkopimda, mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Apel Balaikota. Upacara juga dihadiri oleh para pelajar dan berbagai organisasi kemasyarakatan.
Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi menekankan, pentingnya momen ini sebagai sarana untuk melaksanakan ikrar bersama, serta kewaspadaan terhadap pihak-pihak yang ingin mengganti ideologi Pancasila.
“Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga refleksi untuk meningkatkan tugas dan fungsi kita. Pancasila harus dijadikan sebagai fondasi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam memahami kearifan lokal, seperti ajaran Sunan Gunung Jati,” katanya, Selasa (1/10).
Ia menyoroti peringatan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila tidak terlepas dari sejarah Gerakan 30 September 1965, yang mengakibatkan gugurnya tujuh perwira TNI Angkatan Darat.
“Hari ini adalah penghormatan bagi pahlawan yang telah berjuang melindungi Pancasila dari ancaman,” imbuhnya.
Ia mengajak, generasi saat ini untuk menjadikan keteladanan para pahlawan sebagai inspirasi dalam menghidupkan Pancasila. Menjadikan peringatan ini sebagai momentum untuk merefleksikan langkah-langkah yang perlu diambil, agar Indonesia menjadi bangsa yang tangguh, baik sekarang maupun di masa depan.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar tidak hanya berfokus pada hasil pembangunan, tetapi juga pada integrasi sosial budaya dan pelestarian lingkungan, sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya Pancasila sebagai pedoman moral dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan Pancasila, tugas kita adalah mengajak diri sendiri dan orang lain untuk menjadi individu yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan memiliki wawasan global. Ini adalah langkah untuk memastikan pembangunan Indonesia berkelanjutan dan berkeadilan,” tuturnya.
Ia mengingatkan, saktinya Pancasila terletak pada kemampuannya untuk menjadi panduan moral dan memastikan setiap warga dapat mewujudkan kemerdekaan sejati. “Kita semua bertanggung jawab untuk menghadirkan transformasi yang sejalan dengan pesan Bung Karno, bahwa di atas Pancasila, kita mendirikan negara Indonesia. Dengan semangat Pancasila, mari kita wujudkan visi Indonesia Emas di masa depan,” pungkasnya. (Frans)