MAJALENGKA, (FC).- Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supardi mendorong Pemerintah Kabupaten Majalengka membangun Instalasi Karantina Hewan (IKH).
Pasalnya, keberadaan IKH tersebut untuk mendukung optimalisasi pelayanan penerbangan kargo hewan hidup di BIJB Kertajati seperti pengiriman 900 ekor domba dari Australia belum lama ini.
Menurut Dedi, ratusan domba yang diangkut pesawat Malaysia Airlines Cargo itu langsung dibawa ke IKH Cilacap, Jawa Tengah untuk menjalani karantina dahulu.
“Jika Pemkab Majalengka sudah mempunyai IKH, maka hewan ternak yang diimpor di BIJB Kertajati bisa langsung dikarantina, enggak perlu dibawa ke Cilacap,” ujar Dedi Supandi kepada wartawan, Sabtu (1/2/2025).
Ia mengatakan, kebutuhan IKH tersebut merupakan peluang yang harus ditangkap demi memajukan, dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Majalengka.
Selain itu, keberadaan IKH di Kabupaten Majalengka juga akan menguntungkan bagi para importir yang menggunakan kargo di BIJB Kertajati, karena dapat memangkas biaya operasional.
Terlebih, Kabupaten Majalengka sudah bisa menerbitkan surat keterangan asal ekspor mulai awal tahun ini, sehingga turut meningkatkan bagi hasil devisa dari pemerintah pusat.
“Pemerintah daerah harus merespons peluang ini sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi Majalengka sebagai pusat ekonomi baru,” kata Dedi Supandi.
Dedi menyampaikan, Pemkab Majalengka yang kini belum memiliki IKH didorong untuk segera mempersiapkannya melalui kolaborasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat hingga provinsi.
Pihaknya meyakini, kolaborasi semacam itu mampu mendukung pelayanan kargo hewan hidup di bandara yang berada di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka tersebut.
“Langkah ini menjadi investasi jangka panjang Pemkab Majalengka di BIJB Kertajati, karena jangan sampai hanya menjadi penonton ketika bandaranya sudah berkembang pesat,” ujar Dedi Supandi. (Munadi)
Discussion about this post