KOTA CIREBON, (FC).- Dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perparkiran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon membuat inovasi sekaligus melaksanakan sistem pembayaran non tunai.
Kadishub Kota Cirebon Yoyon Indrayana mengatakan, sistem ini didukung oleh Bank Indonesia dan Bank Jabar. Inovasi sistem pembayaran non tunai ini melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dalam penerimaan retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum.
“Kita harus bangga, karena bukan hanya di Jawa Barat, inovasi ini adalah pertama kalinya di Indonesia,” ungkap Yoyon kepada FC, Selasa (25/8).
Inovasi ini, lanjutnya, pada tahap awal akan dilaksanakan pada 25 Agustus hingga 30 September 2020, diterapkan pada ruang milik jalan (rumija), meliputi ruas Jalan Pagongan dengan melibatkan 11 juru parkir yang operasionalnya pada jam 08 sampai 16.00 WIB.
Mantan Asisten Daerah Kota Cirebon ini menerangkan, tujuan diselenggarakannya inovasi ini adalah meningkatkan pelayanan parkir di Kota Cirebon, dengan memberikan alternatif pembayaran parkir non tunai kepada masyarakat.
Terlebih, kata dia, dalam pandemi Covid-19 ini pembayaran non tunai sangat dianjurkan. Dengan demikian sistem ini juga sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Karena mengurangi kontak langsung antara juru parkir dengan pengguna jasa parkir dalam melakukan transaksi.
Dibeberkannya, inovasi dilakukan dengan penerapan QR Code payment model Merchant Presented Model (MPM). Dimana sebagai penjual atau merchant adalah juru parkir, sedangkan pembeli atau customer adalah pengguna jasa parkir.
Juru parkir akan menampilkan QR Code pembayaran untuk dipindai oleh pengguna jasa parkir, ketika melakukan transaksi. Pembayaran melalui QRIS ini menjadi lebih menguntungkan, pasalnya transaksi ini berlangsung melalui satu QR Code yang dapat digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel. “Pengawasan dilakukan oleh UPT Parkir Dishub Kota Cirebon. Kita juga akan mengevaluasi sistem ini sebulan sekali. Tidak menutup kemungkinan ruas jalan lain akan diterapkan sistem yang sama,” tutupnya. (Gus)