KAB. CIREBON, (FC).- Kerusakan ruas jalan Cideng raya menuju Tuparev di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon yang telah bertahun-tahun dibiarkan rusak kini diperbaiki, bahkan perbaikan jalan poros tersebut bersifat peningkatan jalan yang sebelumnya aspal menjadi rabat beton.
Jalan tersebut merupakan jalan poros Kabupaten Cirebon yang berada di kawasan perbatasan dan menghubungkan Kota dan Kabupaten Cirebon.
Kerusakan jalan yang terletak di kawasan perdagangan dan pendidikan sebelumnya sering menjadi keluhan masyarakat terutama saat hujan.
Salah satu warga sekaligus pedagang kaki lima, Murniati (49) mengatakan, sebelum ada perbaikan masyarakat dan pengguna jalan sering mengeluhkan kondisi kerusakan jalan Cideng Raya karena kerusakan jalan tersebut menurutnya sering menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga: Warga Desa Kaliwulu Hingga Gamel Keluhkan Jalan Rusak
“Kerusakan jalan tersebut sudah menahun karena jalan ini merupakan akses penting yang juga berada di perbatasan daerah antara Kota dan Kabupaten Cirebon. Alhamdulilah sekarang diperbaiki meskipun masih di tutup aksesnya karena baru selesai pengerjaan,” katanya, Rabu (11/9).
Untuk memperbaiki jalan rusak ini, lanjut Murniati dulu masyarakat setempat sering gotong royong untuk menutup lubang jalan menggunakan material tanah, cadas, hingga kupasan aspal, karena tidak adanya upaya perbaikan jalan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Selain itu juga jalan ini sering menjadi titik banjir karena drainase yang mampet. Buruknya drainase juga memperparah genangan air di jalan dan membuat kerusakan jalan semakin parah.
Baca Juga: Paguyuban Zhonbir Sindir Pemerintah Soal Jalan Rusak
“Akhirnya setelah bertahun – tahun pemerintah Kabupaten Cirebon memprioritaskan perbaikan jalan karena ruas jalan ini merupakan akses penting bagi masyarakat terlebih berada di wilayah perbatasan, ” ujarnya.
Sementara itu Kuwu Kertawinangun, Dedi mengatakan, pemerintah Desa Kertawinangun telah mengajukan usulan perbaikan jalan kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon dan baru direalisasi di bulan Agustus 2024.
Jalan ini merupakan akses penting bagi masyarakat untuk mengakses sektor perekonomian, pendidikan, dan kesehatan.
Adapun jenis perbaikannya yaitu peningkatan jalan yang semula aspal menjadi rabat beton, kemudian ada berberapa meter jalan yang sifatnya hanya perbaikan atau penambalan.
“Adapun spesifikasi perbaikan jalan itu, untuk lebar jalan Rabat beton 5 meter dengan ketinggian 30 cm, panjangnya 325 meter jalan Cideng Raya, dan 350 meter jalan menuju ke arah Cipto,” jelasnya.
“Saya berharap agar adanya perbaikan jalan rusak tersebut dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dan pengguna jalan,” pungkasnya. (Johan/Job/FC)