MAJALENGKA, (FC).- Anggota Komisi IV DPR RI, H. Sutrisno mengaku menemukan dugaan penyelewengan subsidi pupuk bagi petani. Di lapangan, ditemukan banyak petani tidak mendapatkan subsidi pupuk yang dicanangkan pemerintah itu.
Hal itu lantaran kebanyakan para petani tidak memiliki ‘Kartu Tani’, sehingga mereka tidak bisa mendapatkan keringanan berupa subsidi saat membutuhkan pupuk.
“Yang masuk ke saya saat reses itu adalah fasilitas untuk masyarakat petani. Petani itu masih hanya dijadikan objek. Pemerintah mengambil kebijakan Kartu Tani, rakyat yang punya sawah tidak masuk jadi anggota Poktan,” kata Sutrisno seusai Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada siswa di SMK Perjuangan Bangsa yang berlokasi di Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jumat (7/2) sore kemarin.
Alih-alih pemilik sawah yang mendapat Kartu Tani, jelas dia, justru tidak sedikit perangkat desa yang menikmati subsidi itu.
“Yang menjadi pengurus Poktan adalah orang yang tidak punya sawah, termasuk juga perangkat desa. Justru kelemahannya mengapa para Kades memasukan pengurus poktan itu bukan para petani yang memiliki sawah. Kalau permasalahan ini tidak segera di benahi maka sampai kapanpun juga tida akan beres-beres,” beber anggota DPR dari Dapil Jabar 9, Sumedang-Majalengka-Subang (SMS) itu.










































































































Discussion about this post