KUNINGAN, (FC).- SMK Karya Nasional sebagai salah satu Sekolah Kejuruan di Kabupaten Kuningan, bahkan terpilih sebagai Nasional Showcase-SMK Bisa tahun 2024 oleh PT Astra International, Tbk yang diluncurkan pada Selasa (25/2).
Hadir kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, perwakilan Astra Internasional, Herlambang Laksono Firdaus (Sosial Stratejik Management Astra), serta perwakilan dari Daihatsu Motor dan Astra Honda Motor, serta jajaran SMK Karnas Kuningan, bertempat di Aula SMK Karnas Kuningan.
Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani menyampaikan pendidikan vokasi harus semakin diperkuat agar lulusan SMK tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga keterampilan yang siap digunakan di dunia kerja.
“SMK harus menjadi garda terdepan dalam mencetak tenaga kerja terampil dan berdaya saing tinggi,” ujar Tuti.
Menurut Tuti, terpilihnya SMK Karya Nasional Kuningan dalam ajang nasional ini merupakan bukti bahwa sekolah kejuruan di Kabupaten Kuningan mampu bersaing di tingkat nasional.
Dia berharap prestasi ini menjadi pemacu bagi SMK lain untuk terus berinovasi dalam sistem pembelajarannya.
Tuti juga menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri. Karena program seperti National Show Case Astra SMK Bisa harus menjadi inspirasi bagi sekolah lain agar semakin dekat dengan kebutuhan industri.
“Dunia kerja terus berkembang. SMK harus mampu mengikuti perubahan ini dengan membangun kemitraan yang kuat dengan industri, sehingga kurikulum yang diajarkan selalu relevan dengan kebutuhan pasar,” jelas Tuti.
Tuti juga menyampaikan pesan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan, mengajak para siswa untuk menjauhi narkoba dan lebih aktif dalam kegiatan positif serta keagamaan.
Kemudian, Tuti menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan terus berkomitmen mendukung pendidikan vokasi agar lebih adaptif dan kompetitif.
“Kami akan terus mendorong agar SMK di Kuningan semakin maju dan mampu bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pemerintah daerah siap bersinergi dengan dunia pendidikan dan industri agar lulusan SMK bisa menjadi SDM unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkap Tuti
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Penjamin Mutu SMK Karya Nasional, Yayan Sunarya, menjelaskan bahwa perjalanan sekolahnya hingga terpilih dalam ajang ini tidaklah mudah.
Dari 2.000 SMK yang mengikuti seleksi, hanya 50 sekolah yang terpilih. Hingga akhirnya, SMK Karya Nasional Kuningan dan SMK Dampit Malang menjadi dua sekolah terbaik di Indonesia.
“Dalam program ini, SMK Karya Nasional telah bekerja sama dengan Astra Group, termasuk Honda Motor dan Daihatsu Motor, dalam menyelaraskan kurikulum, program magang, serta budaya kerja industry,:” ujar Yayan.
Selain mempersiapkan lulusan untuk industri dalam negeri, lanjut Yayan, sekolah ini juga memiliki program pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Tahun lalu, 200 alumni telah bekerja di berbagai negara, sementara tahun ini 50 siswa kelas 12 telah mendapatkan kepastian kerja di sektor kapal pesiar, perhotelan di
Turki, Timur Tengah, Arab Saudi, Jepang, dan Taiwan.
“Kami memastikan bahwa lulusan SMK Karya Nasional memiliki keterampilan, etos kerja, serta kemampuan berbahasa asing yang memadai untuk bekerja di tingkat global,” kata Yayan. (Ali)
Discussion about this post