KAB. CIREBON, (FC).- Sarang tawon vespa dengan tinggi kurang lebih 1 meter dan lebar 70 cm yang bersarang di pohon nangka samping ruang kelas SMP Syarif Hidayatullah, Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon berhasil dimusnahkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon pada Selasa (7/1) malam.
Sarang tawon yang berukuran sangat besar tersebut diperkirakan lebih dari 3 bulan, pertama kali ditemukan oleh Darsita (58) saat membersihkan kebun di samping ruang kelas. Mengetahui hal tersebut, Darsita langsung melaporkannya kepada Yayasan dan Kepala SMP Syarif Hidayatullah.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala SMP Syarif Hidayatullah, Bunaim langsung berkoordinasi dan meminta bantuan Damkar Kabupaten Cirebon untuk memusnahkan sarang tawon tersebut.
“Saya khawatir akan membahayakan siswa-siswi yang sedang belajar, apalagi tawon ini bersifat agresif,” katanya, Rabu (8/1).
Sementara itu, Komandan Pos Damkar Sumber, Andi mengatakan, eksekusi sarang tawon sengaja dilakukan pada malam hari menggunakan mobile water canon dengan menyemprotkan cairan detergen.
Cairan tersebut bisa melumpuhkan dan mematikan tawon yang berada di dalam sarang, sehingga akan lebih mudah untuk mengambil dan memindahkan sarang tersebut ke tempat yang lebih aman.
“Kita eksekusi pada malam hari, karena kalau dilakukan siang hari atau sore hari itu sangat besar risikonya, terutama bagi warga sekitar,” jelasnya.
Perlu diketahui, tawon vespa atau nama ilmiahnya vespa affinis atau yang kerap disebut tawon ndas ini memiliki ciri khas berupa lingkaran kuning hitam di perut.
Tawon tidak akan berbahaya jika hanya satu atau dua ekor yang menyengat. Hanya saja, saat satu ekor tawon vespa menyengat, tawon mengeluarkan sejenis feromon yang memicu tawon lain untuk menyerang.
Sengatan kelompok seperti ini yang berbahaya dan bisa berakibat fatal bahkan sampai kematian. (Mansur/Job/FC)
Discussion about this post