KAB. CIREBON, (FC).- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon membersihkan puing-puing sisa reruntuhan gapura Alun-alun Pataraksa. Hal tersebut dilakukan guna menyambut hari jadi Kabupaten Cirebon yang ke-543.
Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan melalui Pengawas Lingkungan Hidup,
Teguh Budiman mengatakan, pembersihan puing-puing sisa reruntuhan gapura Alun-alun Pataraksa itu adalah dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Cirebon.
“Minimalnya pas hari jadi Kabupaten Cirebon tidak ada puing-puing yang berserakan lagi. Ini adalah inisiatif kita saja untuk dibersihkan,” kata Teguh di lokasi, Senin (14/4).
Teguh menargetkan pembersihan puing-puing sisa reruntuhan gapura Alun-alun Pataraksa tersebut akan diselesaikan secepatnya.
“Kamis insya Allah selesai. Intinya, hanya merapihkan saja. Tapi, tidak merubah bangunan yang ada. Seperti tihang pondasi akan tetap dibiarkan. Kita membersihkan puing-puing sisa aja,” terang Teguh.
Saat ditanya kapan akan dibagun ulang gapura Alun-alun Pataraksa tersebut, Teguh menyatakan, saat ini proses serah terima (PHO) dari penyedia jasa saja belum dilakukan, jadi pihaknya belum terpikirkan untuk membangun ulang gapura tersebut.
“Apalagi ini kan sudah dikembalikan ke kas negara. Kami belum konsultasi dengan BKAD, apakah boleh dianggarkan kembali ataukah tidak. Jadi, kami masih maju mundur. Kalau pengen sih ya dikembalikan seperti semula (dibagun ulang,-red),” katanya.
Lebih lanjut disampaikan Tegus, hasil pemeriksaan baik yang dilakukan Inspektorat Provinsi Jawa Barat maupun Kejaksaan Negeri Kabupaten menyarankan jika sudah tidak ada masalah, boleh direncanakan ulang.
“Rencana pengen dibangun ulang. Toh kondisinya begini, jadi mau tidak mau harus dibangun ulang. Tapi, tunggu saja ya, kami akan berkonsultasi dengan beberapa pihak dulu,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post