MAJALENGKA, (FC).– Setelah empat hari dilakukan pencarian secara intensif, tim gabungan akhirnya menemukan jasad Rohaeni (25), warga Desa Garawastu Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka, yang sebelumnya dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Cikeruh di Kecamatan Sukahaji.
Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Senin (14/4) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, di aliran Sungai Jatiwangi, berjarak puluhan kilometer dari titik awal hanyut.
“Alhamdulillah sudah ditemukan tadi pagi oleh tim pencarian gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Relawan dan masyarakat,” ungkap Piping Saripudin, ASN di bagian Humas Dinas Kominfo Majalengka.
Sebelumnya, pencarian sempat dihentikan sementara pada Minggu malam (13/4), karena kondisi cuaca yang memburuk dan malam yang semakin larut.
Meski begitu, semangat tim pencari tidak surut. Tim kembali melanjutkan penyisiran pada Senin hingga akhirnya jasad korban ditemukan pada hari keempat.
Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, melalui Kasat Samapta Polres Majalengka AKP Adam Rohmat Hidayat membenarkan penemuan korban tersebut.
Menurutnya, pencarian oleh tim dilakukan dengan cara menyisir sepanjang aliran sungai hingga ke daerah Jatiwangi.
“Kami bersyukur korban akhirnya ditemukan dan tim berhasil mengevakuasinya. Korban ditemukan di aliran sungai Desa Cibentar Kecamatan Jatiwangi,” ujar AKP Adam, didampingi Kapolsek Sukahaji AKP Erik Riskandar.
Peristiwa tragis ini, lanjut dia, bermula pada Kamis (10/4) sore. Rohaeni dan suaminya, Sanen Komarudin (35), sedang menggarap sawah mereka.
Sekitar pukul 14.00 WIB, Rohaeni pamit pulang lebih dulu. Akan tetapi hingga suaminya tiba di rumah pukul 17.30 WIB, ia tidak kunjung pulang. Upaya pencarian oleh keluarga dan warga pun tidak membuahkan hasil hingga akhirnya peristiwa dilaporkan ke pihak berwenang.
Pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pencarian dan masyarakat yang telah membantu menemukan korban, serta memohon doa agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Alhamdulillah sudah ditemukan, mohon doanya buat almarhumah isteri saya,” ucap suami korban Sanen Komaruddin. (Munadi)
Discussion about this post