KAB. CIREBON, (FC).- Luapan tiga sungai di Desa Melakasari Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon merendam ratusan rumah warga yang berada di tiga Dusun, Selasa (18/2/2025), penyebab lain karena saluran irigasi tersumbat karena jembatan jalur pantura yang rendah.
Kuwu Melakasari, Sohibi saat memantau kondisi banjir menjelaskan, banjir yang terjadi ini merupakan banjir langganan dimana setiap hujan besar maupun ada air kiriman dari hulu, maka akan berimbas pada wilayah desanya, ketiga sungai tersebut meluap sesuai kondisi air dari hulu, semakin besar datang maka semakin tinggi air meluap hingga membuat banjir di pemukiman bahkan masuk ke rumah warga.
Dijelaskannya, ketiga sungai yang melintasi Desa Melakasari tersebut masing-masing Sungai Ciberu, Kali Bledeg dan Sungai Tersana, penyebab utamanya ketiga sungai tersebut mengalami pendangkalan, sehingga ketika air dari hulu besar ketika masuk ke wilayah Desa Melakasari meluap.
“Penyebab utamanya sungai dangkal, sementara tepi sungai tak ada tanggul sehingga langsung limpas ke pemukiman warga, ” Jelasnya.
Lanjut disampaikan Kuwu Sohibi, akibat banjir tersebut, sedikitnya 930 rumah terendam dengan jumlah jiwa sebanyak 3.892 orang, banjir mulai terjadi sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB dan semakin mengalami kenaikan dan puncaknya terjadi sore sekitar pukul 15.00 WIB, dengan ketinggian air sekitar 30-50 centimeter.
Diharapkannya, ada upaya dari instansi terkait, pertama untuk segera melakukan normalisasi, kemudian pembangunan tanggul dan kalau bisa ada perbaikan jembatan jalan pantura agar ditinggikan, karena air yang mengalir dari sungai tersana tersumbat di jembatan sehingga melimpas ke pemukiman warga.
“Bila tidak ada penanganan maka setiap hujan besar apalagi kiriman air sungai dari hulu meningkat, maka akan terus terjadi banjir di desa kami dan merendam rumah warga,” Jelasnya. (Nawawi)
Discussion about this post