KOTA CIREBON, (FC).- Ratusan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Fakultas Pendidikan dan Sains UGJ Cirebon, mengikuti sumpah profesi guru di Ballroom Grage Hotel, Rabu (19/2).
Rektor UGJ Cirebon, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, SP., M.M. menyebutkan, lulusan PPG ini adalah lulusan Gelombang ke-2 Tahun 2023 dan Gelombang ke-1 Tahun2024. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi UGJ, kelulusan PPG ini mencapai 100 persen.
“Hal ini merupakan kebanggaan kami, yang telah mendidik guru yang profesional dalam rangka memenuhi kebutuhan guru, bukan hanya di wilayah Cirebon tapi untuk seluruh Indonesia,” terangnya.
Untuk diketahui, di Ciayumajakuning masih kekurangan tenaga guru. Atas hal ini, sebagai lembaga pendidikan tinggi UGJ ditugaskan dan dipercaya oleh Kemendikti Saintek untuk menyelenggarakan PPG ini.
“Bahkan tahun ini kuota mahasiswanya ditambah oleh Dirjen Saintek. Karena prodi-prodi di FPS UGJ ini sudah pada status tingkat unggul. Kami juga sudah meningkatkan SDM dari dosen, fungsional, sarana dan prasarana dalam program PPG ini,” tuturnya.
Pihaknya juga telah diaudit oleh tim dari Dirjen Saintek dan hasilnya nilai audit FPS UGJ diatas standar rata-rata. Artinya, penyelenggara PPG di FPS UGJ ini benar-benar profesional, dengan dibuktikan tingkat kelulusannya 100 persen.
“Kami telah siap menyukseskan program pemerintah penyediaan tenaga guru di Indonesia. Dengan mendidik guru dari seluruh Indonesia menjadi guru profesional siap mengajar,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Dekan FPS UGJ Cirebon Dr. H. Endang Herawan, M.M.. menambahkan, mahasiswa PPG diambil sumpahnya kali ini berjumlah 234 dari berbagai daerah di Indonesia. Dan mengikuti PPG pada Prodi Bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia, Matematika dan PGSD.
Endang mengungkap keunggulan PPG di FPS UGJ ini antara lain, tekan memiliki program soft skill yakni pembinaan akhlak yang lebih baik. Kemudian, kami menerapkan profesionalitas dari sisi pembelajaran, keuangan dan lainnya.
“Dengan hal tersebut, kami mendapatkan kepercayaan dua kali dari Dirjen Saintek untuk menggelar PPG ini. Dan untuk Tahun 2025 ini yang mengikuti PPG berjumlah 288 calon guru dari Sabang sampai Merauke,” ucapnya. (Agus)
Discussion about this post