HARJAMUKTI, (FC). – Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) menjadi program pertama kegiatan Bhakti Siliwangi Pola Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) yang dilaksanakan oleh Kodim 0614/Kota Cirebon.
Dengan menggandeng BAZNAS Kota Cirebon dan Pemerintah Kota Cirebon, kegiatan BSMSS tahun 2020 dilaksanakan di dua titik lokasi dengan sasaran pada kegiatan fisik dan non fisik.
Dua lokasi yang menjadi pusat kegiatan yakni di RW 11 Benda Kerep Kelurahan Argasunya dan RW 06 Simaja Utara Kelurahan Drajat.
Kegiatan BSMSS ini ditandai dengan peletakkan batu pertama dalam bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) oleh Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Herry Indriyanto.
Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Herry Indriyanto mengatakan, program Rutilahu merupakan program tambahan BSMSS yang bekerjasama dengan Baznas Kota Cirebon.
“Tahap kali ini baru bisa dilaksanakan untuk satu rumah yakni di RW 11 Benda Kerep saja, nanti kedepannya kita akan pertimbangan kembali,” ujar Dandim kepada FC, Jumat (16/10).
Selain bantuan Rutilahu BSMSS juga lakukan pengerasan jalan dan pembuatan saluran air, dan pelatihan-pelatihan keterampilan untuk warga.
Masih kata Dandim, ke depan pihaknya berharap lebih bersinergi agar bisa bertambah sasaran program rutilahu tersebut guna membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Ini salah satu bukti nyata TNI, BAZNAS dan Pemkot Cirebon membantu kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Dandim menambahkan, pihaknya menurunkan anggota guna membantu mempercepat jalannya pembangunan baik rutilahu maupun pengerasan jalan dan pembuatan saluran air.
“Anggota kami dilibatkan langsung. Ini ditargetkan satu minggu selesai,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Cirebon M. Taufik mengatakan, program ini dilaksanakan bekerjasama dengan Kodim 0614/Kota Cirebon sebagai komitmen Baznas dalam menanggulangi permasalahan-permasalahan sosial yang ada di Kota Cirebon.
“Kolaborasi ini akan lebih ditingkatkan lagi untuk membantu masyarakat Kota Cirebon,” tandasnya.(Sakti/FC)