KAB. CIREBON, (FC).- Proses peningkatan jalan ruas jalan Gegesik – Kertasmaya sepanjang 475 meter yang sebagian jalannya berada di depan kantor Kecamatan Kaliwedi menuai kekecewaan pihak kecamatan setempat. Pasalnya, peningkatan jalan tersebut tidak sesuai ekspektasi pihak kecamatan.
Di mana sebagai tuan rumah acara MTQ tingkat kabupaten, pihak kecamatan menginginkan ruas jalan di titik tersebut sudah dalam kondisi teraspal dan mulus.
Namun faktanya, hingga kegiatan MTQ berupa pawai taaruf dimulai pada Selasa pagi (1/11), kondisi jalan belum tuntas dikerjakan dan baru selesai tahap penetrasi.
Akibatnya, debu yang disapu angin beterbangan mengganggu para peserta pawai taaruf yang datang dari seluruh kecamatan di Kabupaten Cirebon.
Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Kaliwedi, H Agustiana saat dikonfirmasi mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Ia juga mengaku malu pada para Kafilah MTQ yang mengikuti pawai taaruf.
Pasalnya, kondisi jalan yang berdebu akibat belum tuntas jalan itu dikerjakan, bahkan itu sangat dekat dengan panggung utama tempat Bupati, para kepala dinas dan sejumlah pejabat lainnya untuk menyapa para Kafilah yang melakukan pawai taaruf.
“Kami kecewa dan malu lah kan dilihat banyak orang. Harusnya jalan itu kan sudah mulus karena tujuannya memang untuk menyambut tamu,” ujar Agustiana kepada wartawan di kantor kecamatan setempat, Selasa (1/11).
Menurut Agustian, bahkan hingga Senin malam (31/10) dirinya menunggu pihak pelaksana melakukan pengaspalan dengan hotmix.
Dengan harapan, pengaspalan bisa tuntas dilakukan pada malam hari sehingga keesokan harinya jalan sudah mulus untuk digunakan pawai taaruf dan pembukaan MTQ.
“Malam hari sebelum pelaksanaan pawai taaruf itu saya menunggu sampai malam, ternyata tetap tidak dikerjakan,” kata Agus sapaan akrab Agustian.
Padahal jauh-jauh hari sebelumnya, kata Agus, pihaknya sudah berkirim surat tembusan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) memohon percepatan pengerjaan ruas jalan itu, karena akan digunakan lomba MTQ tingkat kabupaten.
Seharusnya, lanjut Agus, setelah ada surat permohonan percepatan proyek itu, kondisi jalan sudah teraspal sebelum pelaksanaan MTQ.
Terlebih, saat ini sudah musim penghujan sehingga kalau tidak segera di aspal, dikhawatirkan akan hancur lagi akibat guyuran air hujan. “Ya kalau bukan karena ada lomba MTQ sih kita juga tidak mempermasalahkannya,” paparnya.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Tomy Hendrawan mengungkapkan, pekerjaan peningkatan jalan di ruas jalan Kertasemaya – Gegesik itu sudah dijadwalkan, namun karena pihak Kecamatan Kaliwedi meminta perbaikan jalan tersebut yang penting dapat dilalui atau tidak tampak berlubang, maka untuk pengaspalan ditunda, atau dijadwalkan ulang.
“Sehubungan ada MTQ, pihak kecamatan meminta yang penting diurug saja. Jadi pekerjaan itu bukan ditinggal, tapi berdasarkan permintaan dari pihak kecamatan. Mudah-mudahan tidak ada halangan, insyaallah akan dikerjakan Kamis malam untuk pengaspalannya,” kata Tomy Hendrawan kepada wartawan melalui sambungan telepon selulernya.
Tomy menjelaskan, untuk teknis pengaspalan menurutnya, pihaknya tidak bisa hari ini meminta kemudian hari ini juga digelar, namun harus menunggu jadwal, karena jadwalnya itu se-wilayah III Cirebon.
“Jadi belum tentu daftar hari ini kemudian langsung dilayani, minimal 3-4 hari ke depan baru dilayani, doakan saja semoga lancar,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post