MAJALENGKA, (FC).- Pemerintah Kabupaten Majalengka berhasil menghimpun pendapatan sebesar Rp39,71 miliar dari sektor opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) hingga 30 Juni 2025.
Angka tersebut setara dengan 45,37 persen dari target tahunan sebesar Rp 84 miliar.
Capaian ini dinilai sebagai sinyal positif terhadap kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak, sekaligus bukti kuatnya kolaborasi antara Pemkab Majalengka dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengoptimalkan potensi pajak daerah.
“Kami bersyukur atas capaian ini. Kesadaran wajib pajak terus meningkat, dan kerja sama dengan Bapenda Jabar semakin efektif,” kata Plt Kepala Bapenda Majalengka, Rachmat Gunandar, Rabu (2/7/2025).
Pernyataan tersebut diamini oleh Kabid Pengendalian dan Evaluasi Bapenda Majalengka, Heri Herwandi, yang menyebut sinergi antar-lembaga sebagai kunci dalam pencapaian pendapatan daerah yang berkelanjutan.
Sektor pajak kendaraan bermotor tercatat sebagai salah satu penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Majalengka. Dana dari sektor ini digunakan untuk mendanai berbagai program prioritas, termasuk pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan layanan publik, hingga program sosial yang menyentuh masyarakat langsung.
Menurut Rachmat, penggunaan dana opsen pajak kendaraan akan difokuskan pada pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Opsen pajak kendaraan bukan hanya soal nominal, tapi bagian dari komitmen kami untuk membangun pelayanan dan infrastruktur yang lebih baik,” tegasnya.
Dengan capaian nyaris setengah dari target pada pertengahan tahun, Pemkab Majalengka menyatakan optimisme akan mampu menutup tahun anggaran 2025 dengan kinerja fiskal yang solid. Strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pajak pun terus digenjot agar kontribusi dari sektor kendaraan bermotor semakin maksimal.
Pemkab Majalengka juga mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu, sebagai bagian dari kontribusi langsung terhadap pembangunan daerah. (Munadi)
Discussion about this post