INDRAMAYU, (FC).- Penanganan Covid-19 untuk pondok pesantren di Kabupaten Indramayu pada tahun pelajaran baru dianggarkan Rp4,2 miliar. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19.
Perihal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H Sirojudin saat dihubungi FC melalui via telepon, Selasa (7/6)
Dikatakan Sirojudin, mengenai penanganan Penyebaran Covid-19 di lingkungan pesantren pada masa ajaran baru pihaknya sudah menyampaikan perihal tersebut kepada Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat sela sela menjelang rapat paripurna.
“Saya sudah menyampaikannya langsung kepada Plt Bupati Indramayu,” ungkapnya
Menurut Sirojudin, terkait penanganan Covid-19 di pondok pesantren ini dinilai penting mengingat dirinya banyak menerima masukan dari pengurus pesantren di kabupaten Indramayu.
“Semua santri, ustad dan pengajar harus di rapid / swab test gratis tidak dipungut biaya,” ucapnya
Sirojudin menjelaskan Dalam obrolannya dengan Plt Bupati Indramayu mengenai penanganan Covid-19 di lingkungan pondok pesantren sudah dialokasikan anggarannya sekitar 4,2 miliar dan seluruh pesantren di persilahkan untuk mengajukannya ke pemda Indramayu.
“Saya berharap mengenai Covid-19 jangan ada yang ditutup tutupi apapun nanti hasilnya,” ungkapnya
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, dr. Deden Bonni Koswara mengatakan, mengenai penanganan Penyebaran Covid-19 di lingkungan pondok pesantren pihaknya akan melakukan swab gratis kondisi dilakukan untuk hasil yang lebih akurat.
“Sudah kita rencanakan, tapi nanti waktunya akan kami sampaikan,” ungkapnya. (Agus)