MAJALENGKA, (FC).- Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Tol Cisumdawu) bakal menghadirkan efisiensi mobilitas, konektivitas yang lebih baik dan dapat mendongkrak perekonomian di Kabupaten Majalengka.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi berharap pembangunan proyek strategis Nasional Jalan Tol Cisumdawu agar segera rampung.
Karena dengan adanya jalan tol yang menghubungkan tiga kabupaten di Jawa Barat itu, dapat memacu pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kabupaten Majalengka.
Melalui pembangunan jalan tol tersebut, menurut Karna Sobahi, dapat menjadi akses penunjang dalam mempercepat kendaraan logistik.
Sehingga akan mempercepat distribusi barang dan berdampak pada kegiatan perekonomian masyarakat sekitar.
“Sekarang ini kan Tol Cisumdawu baru sampe Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Jadi kalau kita pergi ke Bandung, sekarang sudah mendingan, apalagi kalau sudah tembus ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka akan lebih mengefesiensikan,” katanya, Rabu (28/12).
Lebih lanjut, bupati menjelaskan, jika jalan Tol Cisumdawu tersebut setelah rampung maka manfaatnya akan menggerakkan semua sektor di Jawa Barat. Termasuk di wilayah kota berjuluk Angin.
“Jadi, jika proyek Jalan Tol Cisumdawu ini selesai akan menjadi multi rakyat. Baik itu, untuk perekonomian rakyat hingga BIJB Kertajati pun akan hidup, termasuk geliat ekonomi masyarakat sekitar pun akan hidup” ujarnya.
Sehingga, dijelaskan dia, dengan adanya jalan Tol Cisumdawu tersebut, juga nantinya akan mempercepat pertumbuhan kegiatan ekonomi masyarakat sekitar yang sekaligus berdampak pada kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Majalengka.
“Seperti halnya membuka banyak lapangan kerja, membuka kesempatan bertumbuhnya UMKM di daerah dan juga menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru yang mampu memberikan nilai tambah bagi daerah di Jawa Barat, khususnya masyarakat di Kabupaten Majalengka,” jelasnya.
Mengenai Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan)
Seperti dikutip dari wikipedia.org, bahwa Jalan Tol Cisumdawu ini sebuah jalan tol sepanjang 62,60 kilometer bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang berada di Jawa Barat yang menghubungkan daerah Bandung, Sumedang dan Majalengka. Jalan tol ini melintasi Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka.
Jalan tol tersebut juga merupakan bagian dari jalan tol yang menghubungkan dua kota terbesar di Jawa Barat, yakni, Bandung dan Cirebon dan jalan tol ini nantinya juga akan tersambung dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Dilansir dari binamarga.po.go.id, bahwa Tol Cisumdawu seksi 2 (Pamulihan – Sumedang) dan seksi 3 (Sumedang – Cimalaka) telah dilaksanakan Uji Laik Fungsi Jalan (ULFJ) pada awal November 2022.
Juga telah terbit Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada tanggal 13 Desember 2022 tentang penetapan pengoperasian Jalan Tol Cisumdawu Segmen Pamulihan – Cimalaka.
Dengan regulasi tersebut, jalan Tol Cisumdawu seksi 2 dan seksi 3 mulai dibuka untuk umum pada 15 Desember 2022 pukul 14.00 WIB. Pemeriksaan bersama dilakukan pada 15 Desember 2022.
Ini dalam rangka memastikan kesiapan pembukaan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan Seksi 3 mulai Gerbang Tol Pamulihan, Gerbang Tol Sumedang dan Gerbang Tol Cimalaka.
“Kegiatan fungsional Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan Seksi 3 ini sebagai bentuk sosialisasi untuk masyarakat para pengguna jalan tol yang akan dioperasikan dengan tarif Rp. 0,- sampai adanya penetapan tarif dari Bapak Menteri PUPR” kata Kasatker PJBH Cisumdawu Yuanita Kiki Sani, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan bersama tersebut, Tol Cisumdawu Seksi 2 dengan panjang 17,05 Km dari mulai Gebang Tol Pamulihan hingga Gebang Tol Sumedang dioperasikan untuk semua jenis golongan kendaraan.
Sedangkan Seksi 3 yang memiliki panjang 4,05 Km dari mulai Gerbang Tol Sumedang hingga Gerbang Tol Cimalaka hanya akan dioperasikan untuk jenis kendaraan Golongan I. Pengoperasian Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 dan Seksi 3 menjadi bagian dari dukungan Jalur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. (Munadi)
Discussion about this post