KOTA CIREBON, (FC).- Viral di media sosial video pada Rabu pagi (13/7) sekitar jam 11.00 WIB sejumlah pasukan TNI Polri dengan kendaraan angkutnya dan bersenjata lengkap, seperti sedang melakukan penyerbuan ke Pasar Jagasatru Kota Cirebon.
Sontak video tanpa narasi yang jelas itu membuat kaget dan heboh netizen. Hal ini diluruskan oleh Dirut Perumda Pasar Cirebon Kota Cirebon Syaefurochman.
Rohman, demikian sapaan akrabnya menyampaikan, pasukan TNI Polri yang terlihat dalam video tersebut adalah bagian dari TIM PPKM Darurat Kota Cirebon, yang mendampingi Walikota Cirebon Nashrudin Azis, melakukan monitoring jam operasional di Pasar Induk jagasatru.
“Pasukan TNI Polri tersebut merupakan bagian Tim PPKM yang ikut serta dalam monitoring dengan walikota kesejumlah pos penyekatan, mall, tempat keramaian termasuk ke Pasar Jagasatru,” ungkap Rohman dihubungi FC via ponselnya.
Dikatakannya, pasukan tersebut berada diluar pasar. Sedangkan walikota langsung masuk ke dalam pasar.
Guna mengetahui kepatuhan para pedagang dalam melaksanakan pembatasan jam operasional, yakni buka mulai jam 03.00 dini hari sampai jam 10.00 pagi hari.
“Jadi bukan ada serbuan atau apalah, pasukan diluar untuk beristirahat didepan pasar. Karena walikota dan Tim PPKM Darurat lah yang masuk ke dalam pasar,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Pasar Induk Jagasatru Sugandi menambahkan, dalam monitoring tersebut walikota meminta semua pedagang untuk mematuhi jam operasional yang telah ditetapkan dalam PPKM Darurat.
Hal ini demi kebaikan bersama, guna menimimalisir kerumunan dan memtuskan mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di pasar.
Sugandi tak menampik, jika pembatasan jam operasional ini membuat para pedagang antre baik pada mulai berdagang pada jam 03.00 dan tutup jam 10.00.
Demikian juga kendaraan para pedagang dan pembeli yang menimbulkan sedikit kemacetan.
“Tapi karena aturan PPKM Darurat, kita harus patuhi. Dari pihak pasar, kita sudah berupaya melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Alhamdulillah, mereka mau mematuhinya,” tandasnya. (Agus)
Discussion about this post