KOTA CIREBON, (FC).- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) menyalurkan bantuan sosial (Bansos) tahap 2 untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. Sebelumnya, bansos tahap 1 telah disalurkan pada 15 Juni lalu.
Kadis DSPPPA Kota Cirebon Santi Rahayu melalui Kabid Sosial Aria Dipahandi mengatakan, penyaluran Bansos tahap kedua yang dimulai per hari ini untuk penerima sebanyak 2.175 jiwa. Jumlah ini sesuai dengan SK Walikota, jika pun ada penggantian harus revisi SK.
“Bansos ini disalurkan melalui PT Pos Indonesia, terlepas pihak kantor pos bekerjasama dengan pihak lain. Kami telah melakukan tanda tangan kontrak dengan Kantor Pos dan Bulog,” jelasnya
Di hari pertama penyaluran bansos tahap kedua ini, menurut Aria, info dari kantor pos, 500 paket sudah di drop di gudang kantor pos dari gudang Bulog untuk disalurkan.
Untuk pengemasan tetap di gudang Bulog, penyaluran kalau kondisi normal diperkirakan selesai dalam 7 sampai 10 hari. Terlebih, lanjut Aria, saat ini sedang PPKM Darurat.
Disebutkannya, Bansos ini berupa paket sembako terdiri dari beras premium 10 kg, minyak goreng 1 liter, mi instan 10 buah, kecap 1, dan sarden 2 kaleng disiapkan oleh Kantor Bulog Cirebon.
Diketahui, masing-masing Kecamatan Harjamukti sebanyak 489 KPM, Kecamatan Kejaksan sebanyak 438 KPM, Kecamatan Kesambi sebanyak 560 KPM, Kecamatan Lemahwungkuk sebanyak 361 KPM, dan Kecamatan Pekalipan sebanyak 327 KPM.
“Selama 2021 sebanyak 2.175 KPM akan mendapatkan 3 kali paket sembako yang dananya bersumber dari APBD Kota Cirebon,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis yang membuka secara perdana penyaluran paket sembako di Gudang Bulog Pegambiran.
Azis menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 ini kebahagian masyarakat Kota Cirebon sangat penting.
“Karena kebahagiaan itu yang akan meningkatkan imun kita. Dengan imun yang meningkat, diharapkan semua penyakit, termasuk Covid-19 tidak akan masuk ke dalam tubuh. Adanya paket sembako untuk keluarga terdampak Covid-19 saya harap juga dapat membahagiakan masyarakat. Sehingga imun mereka meningkat,” ungkap Azis.
Pada kesempatan itu, Azis kembali mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 masih terjadi dan masih banyak pula keluarga yang terdampak. Karenanya, upaya dari pemerintah saja tidak cukup.
“Kita ingat dulu, di awal pandemi Covid-19 kesadaran masyarakat sangat tinggi untuk membantu sesama yang membutuhkan,” ungkap Azis.
Untuk itu, Azis meminta kesadaran untuk membantu sesama kembali digugah. “Dinas terkait bisa mempeloporinya,” ungkap Azis.
Dengan kekuatan pemerintah dan masyarakat, Azis yakin dampak dari pandemi Covid-19 bisa segera diatasi. (Agus)
Discussion about this post