KAB. CIREBON, (FC).- Di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Jawa – Bali, seluruh kegiatan masyarakat di Jawa – Bali dibatasi.
Termasuk dengan peniadaan sementara terkait dengan sosialisasi serta tahapan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkades secara serentak termasuk pemilihan kepala desa pergantian antar waktu (PAW).
“Ada Instruksi Menteri (Inmen). Yang pada intinya adalah penundaan Pilkades serentak. Point-nya adalah Bupati dan Wali Kota agar melakukan penundaan kegiatan-kegiatan yang mengundang kerumunan,” kata Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, Aditya Arif Maulana kepada FC melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (13/7).
Tetapi, menurut Adit sapaan akrabnya Aditya Arif Maulana mengatakan, memang Kabupaten Cirebon akan melaksanakan hajat Pilkades atau Pemilihan Kuwu secara serentak pada November tahun ini, namun kata dia, di Kabupaten Cirebon sendiri belum memulai tahapan apapun.
“Inmen itu untuk Kabupaten/Kota yang saat ini sedang melaksanakan tahapan Pilkades. Karena saat ini sedang pelaksanaan PPKM Darurat sampai tanggal 20 Juli mendatang,” jelas Adit.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pada intinya saat ini pihaknya masih menunggu tindak lanjut instruksi dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Cirebon.
Aku dia, sebentar lagi Kabupaten Cirebon akan melaksanakan tahapan sosialisasi tentang Pemilihan Kepala Desa (Pilwu,-red) secara serentak.
“Sesuai tradisi dari tahun ke tahun, sosialisasi itu mulai Juli, Agustus pembentukan panitia, DPT, pendaftran calon kuwu, penjaringan, penyaringan terus sampai hari H pemungutan,” jelasnya.
Sejauh ini, masih dikatakan dia, pihaknya belum bisa menindaklanjutinya, karena isi perintahnya bagi Kabupaten/Kota yang sudah memulai tahapan.
“Kita belum memulai sosialisasi apapun tahapan lainnya. Kita doakan saja PPKM Darurat sampai 20 Juli saja, supaya normal lagi. Tapi kalau isunya diperpanjang sampai 6 minggu lagi, ya akan kita rapatkan dan koordinasi dulu,” tutupnya. (Ghofar)
Discussion about this post