Terjadinya musibah bencana, salah satu penyebabnya karena kondisi lingkungan tidak terjaga dengan baik. Jika lingkungan tidak terjaga, maka alam pun akan rusak dan terjadilah bencana. Berikut jawaban-jawaban Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana SE terkait pertanyaan soal bencana.
Kabupaten Cirebon sepertinya masih lekat dengan bencana, baik itu banjir dan longsor?
“Menjaga Lingkungan itu kan sebetulnya menjadi tanggungjawab kita bersama. Tidak hanya mengandalkan pemerintah atas komunitas pecinta lingkungan. Tapi kita semua bertanggungjawab menjaganya. Sebab, ketika terjadi bencana, tidak hanya menimpa mereka yang menjaga lingungan, tapi semua terkena dampak. Makanya, menjadi tanggungjawab kita bersama. Termasuk saat bencana itu terjadi. Bukan hanya pemerintah atau aktivis lingkungan maupun Dinas tekhnis saja yang bertanggungjawab menanganinya. Tapi Semuanya”
Tapi kenapa masih banyak masyarakat yang belum menyadarinya. Contohnya, membuang sampah sembarangan, daerah-daerag resapan, malah hancur?
“Harus diakui, isu lingkungan ini tidak kalah menariknya menariknya dalam pembahasan. Selalu digaungkan. Disa satu pihak, Kiata atau aktivis lingkungan mengkampanyakan untuk menjaga lingkungan. Masyarakat ada yang merespon positif banyak juga yang hanya melihat sebagai informasi biasa saja. Padahal, saat banjir menerjang, saat longsor terjadi, semua merasakan. Terlebih mereka yang terkena dampaknya. Mestinya ia menjadi pelajaran, agar kedepan bisa merubah perilaku. Yang tadinya membuang sampah sembarangan, berubah menjadi arif lagi, dengan tidak membuangnya”
Kabupaten Cirebon disamping memiliki wilayah perbukitan juga memiliki wilayah pantai. Bencana banjir datang bukan oleh luapan sungai saat hujan tetapi juga datang dari laut atau banjir rob.“Menanam mangrvove perlu digalakan. Tumbuhan mangrvove paling cocok ditebar didekat pantai, di sekitar aliran air laut dan air sungai. Karakteristik tanaman mangrvove yang memiliki akar cukup efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, menjad lubang pelidung pengikisan tanah dan air”.(*)
Discussion about this post