KAB. CIREBON, (FC).- PT PLN (Persero) UP3 Cirebon sukses menjaga keandalan pasokan listrik tanpa kedip dalam rangkaian kunjungan kerja Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kemarin (9/2) di Kantor Pajak Evakuasi dan Kantor KPPN Tuparev Cirebon.
Manager PLN UP3 Cirebon, Wiedhyarno Arief Wicaksono, mengatakan, lokasi-lokasi yang menjadi pusat kunjungan dan pusat acara mendapatkan suplai listrik dengan pengamanan berlapis.
“PLN telah menyiapkan pengamanan suplai listrik berlapis di lokasi pusat kunjungan kerja Menteri Keuangan selama berada di Kota Cirebon dengan suplai utama dari jaringan PLN,” ujarnya.
Disebutkan Wiedhyarno, pengamanan suplai listrik didukung sebanyak 30 personel khusus yang siaga tersebar pada lokasi kunjungan, dan selain puluhan personel juga disiapkan Gardu Induk Prioritas kunjungan Menteri Keuangan RI.
Menurut dia, ada lima gardu induk prioritas yang disiapkan yakni Gardu Induk (GI) Sunyaragi, dan GI Cangkring sebagai back up suplai, juga disiagakan 1 unit uninterruptible Power Supply (UPS) kapasitas 100 KVA.
Dikatakan, selama rangkaian kunker Menteri Keuangan RI tersebut, PLN menerapkan siaga kelistrikan didukung petugas siaga 24 jam dan bekerja sesuai standard operating procedure (SOP) serta simulasi switching suplai listrik apabila terjadi gangguan pada suplai utama di masing-masing titik.
“Alhamdulillah, suplai listrik aman tanpa kedip di seluruh titik yang dikunjungi Menteri Keuangan dan menjadi kebanggaan bagi kami dapat mengawal kunjungan kerja presiden dan rombongan sehingga berjalan dengan lancar,” katanya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia mengatakan, PLN menyiapkan skema keandalan berlapis.
Pasokan utama di setiap titik kegiatan kunjungan dari presiden akan diamankan dengan UPS maupun genset.
“Adapun pasokan listrik juga akan di-backup melalui jaringan kelistrikan pada sistem jaringan ULP Cirebon Kota, sehingga jika pasokan utama terganggu akan dapat dengan cepat disuplai dari sumber kelistrikan yang lain,” kata Susiana
Susiana menjelaskan, PLN terus berkoordinasi secara aktif dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah itu agar saat kunjungan Menteri Keuangan tidak ada hambatan apapun terkait sistem kelistrikan di wilayah tersebut.
“Berbagai persiapan juga telah kami lakukan. Mulai dari penyiapan Standard Operating Procedure (SOP) kelistrikan di tiap-tiap lokasi yang rencananya akan dikunjungi oleh Ibu Sri Mulyani hingga pengecekan kondisi instalasi kelistrikan milik pelanggan di setiap lokasi,” ungkapnya. (Agus)