KAB. CIREBON, (FC).- Dengan modus buka puasa bersama, puluhan remaja kelompok geng konten kembali berulah dan meresahkan pengguna jalan. Seperti yang terjadi pada Minggu malam(10/3) sekitar pukul 21.00 WIB di Desa Megu Gede Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon yang berujung bentrok dengan warga di Jalan Fatahilah Watubelah.
Sedikitnya 17 remaja yang tergabung dalam geng motor ‘ST351NS’ diamankan pihak kepolisian. Mereka diduga usai melakukan penyerangan terhadap warga yang sedang duduk di pinggir jalan. Akibat kejadian ini, tiga orang mengalami luka-luka dibagian kepala dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni melalui Kanit Turjawali Satuan Samapta Polresta Cirebon, Iptu Iwan Septiyanto, mengungkapkan kelompok geng konten tersebut melakukan konvoi sambil membawa bendera geng dan berbagai senjata tajam.
“Saat konvoi, mereka menyerang warga yang sedang duduk di pinggir jalan tanpa alasan yang jelas. Kami menerima laporan dari masyarakat tentang adanya bentrokan antara sekelompok geng motor dengan warga, kemudian segera bergerak ke lokasi,” kata Iwan.
Aksi brutal geng konten ini sangat meresahkan hingga akhirnya memicu perlawanan dari warga sekitar. Bentrokan pun tidak dapat dihindarkan, dan memakan tiga korban luka – luka dari pihak geng konten.
“Dari kejadian ini, kami mengamankan 17 orang beserta 10 unit sepeda motor dan atribut bendera yang mereka gunakan saat konvoi,” ungkapnya.
Diketahui, para geng konten tersebut sebelumnya terpantau melakukan konvoi dari arah Cirebon Timur menuju ke Sumber dengan rute yang dilaluinya yaitu melewati Jalan Bypass Kanci-Kedawung-Plered, kemudian Jalan Fatahillah di wilayah Watubelah Kecamatan Sumber.
Berkat kesigapan anggota kepolisian Polresta Cirebon, kini seluruh pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolresta Cirebon untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami sudah menyerahkan seluruh remaja ini guna mendalami motif penyerangan dan mengecek keterlibatan mereka dalam aksi tindakan kriminal lainnya,”pungkasnya. (Johan)
Discussion about this post