MAJALENGKA,(FC). – Ketua RW 06 Kelurahan Majalengka Wetan, Sabur Subekti, mengaku kaget seorang warganya berinisial AR (52) diamankan Tim Densus 88 Anti teror Polri.
Diketahui, penangkapan AR yang merupakan terduga teroris tersebut berlangsung pada Jumat (27/12) pagi kemarin kira-kira pukul 05.50 WIB.
Menurut dia, sejumlah warga juga cukup terkejut terkait diamankannya AR yang hingga kini masih tercatat sebagai warga Kabupaten Majalengka meski jarang pulang ke rumahnya.
“Jujur, kami sebagai tetangganya sangat terkejut, karena (AR) orangnya biasa-biasa saja,” ujar Sabur Subekti kepada wartawan, Sabtu (28/12).
Pihaknya pun tidak menyangka AR yang lahir dan besar di Kelurahan Majalengka Wetan tersebut diduga terlibat kelompok teroris hingga diamankan Densus 88 Anti teror.
Sabur Subekti mengatakan, dari yang diketahuinya AR lebih banyak beraktivitas di luar daerah dari mulai Bandung, Tasikmalaya, hingga lainnya, dan hanya beberapa waktu datang menengok rumahnya.
Namun, hingga kini AR diketahui masih memiliki KTP dan berdomisili di Majalengka meski jarang pulang ke tanah kelahirannya, karena lebih banyak beraktivitas di luar daerah.
“Orangnya enggak menetap, hanya sewaktu-waktu datang, tapi memang asli Majalengka sini, karena tinggalnya tidak di sini, hanya sehari atau dua hari pulang,” kata Sabur Subekti.
Sebagaimana diketahui, Tim Densus 88 Anti teror Polri mengamankan empat terduga teroris ditempat berbeda yang masuk jaringan Tasikmalaya pada Jumat (27/12) kemarin.
Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka, Ipda Riyana, mengakui, empat terduga teroris tersebut merupakan warga Kabupaten Majalengka.
“Keempat terduga teroris itu diamankan di lokasi berbeda-beda di wilayah Majalengka,” ujar Riyana kepada sejumlah wartawan. (Munadi)
Discussion about this post